Gerakan Hari Sejuta Pohon

Setiap makhluk hidup atau biotik, maupun unsur abiotik atau faktor lingkungan, memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan kehidupan di bumi karena saling berinteraksi membentuk suatu ekosistem. Adapun pohon yang merupakan salah satu dari komponen biotik ini berperan sebagai produsen dan sering dijumpai di berbagai ekosistem.

Berhubung pohon itu penting bagi kehidupan yang ada di bumi, ada sebuah peringatan Hari Sejuta Pohon Sedunia loh guys yang diperingati pada tanggal 10 Januari setiap tahunnya oleh masyarakat dunia.

Sejarah Hari Sejuta Pohon Sedunia

Gagasan Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia berawal dari J. Sterling Morton. Ia meminta kepada setiap individu untuk menanam pohon yang Kemudian, kegiatan ini didukung oleh pemerintah.

Hari Sejuta Pohon disebut sebagai Hari Arbour dalam bahasa Latin, dan pertama kali ditetapkan pada 10 April 1872 sebagai upaya penyelamatan hutan dan kelestarian lingkungan. Lalu, Hari Sejuta Pohon Sedunia diproklamasikan pada tahun 1874 oleh Robert W. Furnas selaku Gubernur Nebraska.

Pertama kali ditetapkan oleh pemerintah Amerika yang menghadiahkan satu juta pohon kepada setiap kabupaten di daerah Nebraska. Pada saat itu, wilayah tersebut sedang kekurangan pohon. 

Pohon-pohon diperlukan untuk menjadi pemecah angin dan menjaga ketahanan tanah di Nebraska. Kemudian, kota Nebraska dinobatkan sebagai kota kelahiran Hari Sejuta Pohon Sedunia. 

Ada sekitar 45 negara bagian dan wilayah ikut memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia pada tahun 1920. Bahkan, banyak negara yang mengeluarkan Undang-Undang untuk memperingati hari tersebut.

Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia menjadi tradisi di berbagai sekolah-sekolah di seluruh negeri pada tahun 1882. Dengan adanya peringatan tersebut, anak-anak sekolah dapat memahami pentingnya pohon bagi kelangsungan hidup manusia dan juga mempelajari bagaimana menanam hingga merawat pohon.

Peringatan Hari Pohon Sedunia di Indonesia

Meski tidak banyak selebrasi yang digelar, namun penting diketahui bahwa kelestarian pohon memberi banyak manfaat bagi manusia. 

Di Indonesia sendiri Hari Sejuta Pohon Sedunia dilakukan pada masa Presiden Soeharto yakni pada 10 Januari 1993. Tentu saja, Hari Sejuta Pohon Sedunia itu menjadi momentum untuk melestarikan hutan beserta pohonnya. Dalam perkembangannya, Indonesia bahkan pernah menerapkan kebijakan pelestarian pohon melalui Gerakan Satu Milyar Pohon loh. 

Gerakan Satu Milyar Pohon dicanangkan di era pemerintahan Presiden SBY pada tahun 2011. Diketahui, satu pohon bisa menyerap karbondioksida (CO2) hingga 28 ton per tahun, serta menampung air hingga 100 liter per tahun. Sementara kebutuhan manusia akan oksigen yakni 10 ton per tahun dan air sekira 10 liter per hari.

Hari Satu Juta Pohon merupakan bukti kepedulian dunia menjaga pohon. Maka dari itu, yuk menanam pohon demi masa depan bumi yang lebih baik.***

Sumber: 

• dlh.batam.go.id
• pikiran-rakyat.com