Ini Dia Maha Karya Berbahan Sampah Ala Seniman Lingkungan

Berita Darling
Ini Dia Maha Karya Berbahan Sampah Ala Seniman Lingkungan
26 Nov 2021

Siapa bilang sampah nggak punya nilai guna? Siapa bilang sampah nggak bisa disulap jadi sesuatu yang artistik? Di tangan ahlinya, sampah bisa jadi maha karya yang keren, lho. Seniman-seniman lah yang mentransformasinya jadi karya seni yang menakjubkan. Seperti yang kita ketahui, pemanfaatan sampah menjadi karya seni jelas menjadi salah satu upaya dalam rangka mengurangi pencemaran lingkungan. 

Lantas apa aja sih karya seni berbahan sampah itu? 

Wayang Uwuh

Seniman asal Yogyakarta bernama Iskandar Hardjodimulyo adalah sosok di balik terciptanya wayang uwuh yang berbahan dasar sampah. Wayang uwuh yang dibuat dengan memanfaatkan sampah limbah rumah tangga itu sebagai bentuk pelestarian budaya sekaligus kampanye untuk mengajak masyarakat menjaga lingkungan dari sampah rumah tangga terutama plastik sekali pakai. Btw, wayang uwuh ini sudah terkenal sampe luar negeri lho, Darlings!

Lukisan Kolase

Suwolo Otobrisman, seniman asal Bogor berhasil berinovasi dengan sampah, yang mana disulapnya jadi lukisan kolase yang artistik. Karyanya yang dibuat dari limbah sampah kemasan ini dipamerkan di luar negeri, lho. Makanya beliau juga disebut sebagai "First Inspiration from Asia". Sampai saat ini, beliau sudah membuat kurang lebih 100 lukisan dari sampah kemasan. Inspratif banget ya, Darlings.

Karya Instalasi

Eko Nugroho yang terkenal dengan mural ikoniknya, membuat karya instalasi dengan nama "Bouquet of Love" berukuran 10x7 m dari 300 kilogram sampah. Eko Nugroho membangun karyanya dengan mengaplikasikan warna-warni yang menyolok, dengan sepasang mata yang menyembul di antara tumpukan warna lain beserta sulur-sulur memanjang yang seolah ingin menggapai langit. Estetik banget pokoknya. 

Lukisan Daun Kering

Melukis nggak cuma bisa dilakukan di atas kanvas aja lho, Darlings. Teddy Arte memanfaatkan sampah organik daun kering yang kemudian disulapnya jadi karya seni lukisan yang bernilai ekonomi. Untuk lukisan di daun kering, daun yang pertama kali dipakai yaitu daun jambu dan daun nangka. Daun yang diambil adalah daun kering alami yang sudah berubah warna jadi coklat, lalu dibersihkan. Supaya awet, setelah dilukis daun itu dilapisi pernis.

Betapa hebatnya mereka sampai sampah yang awalnya nggak bernilai pun disulap jadi sesuatu yang nyeni dan bernilai jual. Generasi masa kini juga jelas nggak boleh kalah kreatif, dong. Kalian punya ide keren apa nih untuk meng-upcycle sampah? 

Sumber:

https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/qeufso283

https://www.heibogor.com/post/detail/amp/63004/dari-fashion-designer-suwolo-otobrisman-sulap-limbah-plastik-jadi-karya-seni/

https://www.google.com/amp/s/amp.lokadata.id/amp/eko-nugroho-bangun-instalasi-cinta-dari-sampah

https://mediabogor.co/keren-teddy-arte-ciptakan-lukisan-di-atas-daun-kering/

Penulis : JB