Mengolah Sampah Plastik Jadi Aspal, Solusi Infrastruktur yang Ramah Lingkungan

Darling Sampah
Darling Inspirasi
Mengolah Sampah Plastik Jadi Aspal, Solusi Infrastruktur yang Ramah Lingkungan
27 Aug 2022

Sampah plastik menjadi masalah lingkungan yang perlu perhatian serius karena susah diurai, mengingat jika plastik yang dibuang sembarangan berpotensi merusak lingkungan.

Pada tahun 2019, menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bahwa 15% dari total timbulan sampah di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun.

Maka dari itu, dibutuhkan solusi untuk mengolah sampah plastik agar menjadi hal yang bermanfaat terutama untuk lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengolah sampah plastik menjadi aspal.

Gabriel Andari Kristanto, Ph.D selaku dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia menjelaskan bahwa mengolah sampah plastik menjadi aspal adalah salah satu contoh konsep ekonomi sirkular.

Upaya Mengolah Sampah Plastik Menjadi Aspal 

Model aspal dengan campuran sampah plastik merupakan program Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) loh. 

Jenis sampah plastik yang digunakan adalah sampah plastik kresek yang umum dipakai sebagai kantong belanja sehari-hari oleh masyarakat yang merupakan jenis HDPE (High Density Polyethylene). 

Aspal dengan campuran sampah plastik tersebut mengacu pada studi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR dan memiliki peningkatan daya tahan jalan hingga 40 persen.

Model yang digunakan ini mengandung plastik (cacahan kantong plastik/HDPE), sehingga menghasilkan campuran aspal yang memiliki sifat tahan terhadap deformasi (perubahan bentuk akibat suhu) dan lebih baik dalam ketahanan lelah (fatigue).***

Penulis : SiapDarlingTeam