Negara-negara Peduli Lingkungan

Membahas masalah lingkungan memanglah kompleks, mulai dari polusi, sampah plastik, hingga pencemaran air. Negara berperan penting loh bagi lingkungan di wilayahnya sendiri dan secara langsung untuk ikut andil dalam pelestariannya. 

Ada beberapa negara yang menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dengan memberlakukan kebijakan-kebijakan untuk mengekang emisi, mengurangi limbah, dan mendorong kehidupan yang lebih hijau loh.

Perusahaan besar di negara ini juga ikut terlibat untuk membantu lingkungan dengan menyingkirkan plastik selamanya. Adapun beberapa negara peduli akan lingkungan yang sudah dirangkum oleh Tim SiapDarling sebagai berikut: 

• Swedia

Pemerintah Swedia menerapkan kebijakan pengelolaan limbah dengan menghasilkan satu persen limbah padat di tempat pembuangan sampah. 99% didaur ulang atau dijadikan biogas. Swedia menjadi negara yang memiliki salah satu tingkat emisi terendah di seluruh Eropa, dan telah menurun hampir 20% sejak 1990. Hal itu berkat adanya tanggung jawab nasional dengan melibatkan banyak perusahaan untuk menemukan suatu inovasi.

• Denmark

Mengutip dari The Guardian, ada tiga setengah mobil untuk setiap sepeda di ibukota Denmark pada 50 tahun lalu. Pada 2016, jumlah sepeda lebih banyak dibandingkan mobil karena kebijakan Walikota waktu itu yakni Morten Kabell.

Kebijakan mengurangi mobil dilanjutkan oleh walikota sekarang, Ninna Hedeager Olsen. Dia menegaskan bahwa kebijakan untuk menjaga lingkungan dengan mengurangi jumlah mobil di pusat kota, menyediakan ruang untuk sepeda, dan area bermain dengan alam.

• Gambia

Negara yang berbatasan dengan Senegal ini sedang mengembangkan fasilitas tenaga surya 20 megawatt untuk meningkatkan pasokan listrik negara sebesar 20% sebagai upaya memerangi perubahan iklim. Pada 2018, pemerintah mengusulkan rencana untuk memulihkan kawasan hutan bakau, dan sabana yang luas untuk mengurangi gas karbondioksida.

• Belgia

Saat berkeliling ke Belgia, kamu tidak akan melihat lanskap yang dipenuhi dengan tempat pembuangan sampah. Hal itu karena 75% limbah Belgia dapat didaur ulang untuk digunakan kembali, atau dibuat kompos.

• Selandia Baru

Langit di Selandia Biru dikenal sebagai langit yang sangat jernih. Hal itu dikarenakan minimnya polusi. Pasalnya, udara di Selandia Baru adalah salah satu yang terbersih di planet karena komitmen energi bersih yang tidak sedikit.

• Finlandia

Helsinki adalah salah satu kota terbersih di dunia. Oleh sebab itu WHO menyebutkan bahwa Finlandia memiliki kualitas udara terbaik di dunia. Hal itu disebabkan kebijakan untuk mengurangi penggunaan mobil dan memperbanyak jalur sepeda. 

Selain itu, Finlandia juga menerapkan sistem transportasi publik cerdas. Setiap orang dapat memanggil minibus Kutsu Plus menggunakan smartphone. Lalu, dapat menentukan lokasi tujuan dan penjemputan, selayaknya Uber.

• Slovenia

National Geographic telah memberikan pujian pada negara Adriatik ini karena menjadi negara paling berkelanjutan di dunia. Mengakui Slovenia karena telah mencapai 96 yang membuka mata dari 100 indikator keberlanjutan yang terperinci, antara lain lingkungan dan iklim, budaya dan keaslian, serta alam dan keanekaragaman hayati lainnya.

Sementara di ibukotanya, Ljubljana, dianggap sebagai ibukota Hijau Eropa pada 2016 oleh Uni Eropa. PBB melaporkan bahwa Slovenia mencapai keberlanjutannya sebagian karena program 2015 untuk melakukan transisi ke ekonomi hijau melalui praktik pertanian berkelanjutan dan reformasi keuangan hijau.***

Sumber: medcom.id