Pakai Wifi Bisa Kurangi Emisi Karbon, Kok Bisa?

Darlings, kebutuhan akan koneksi internet sudah gak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Gimana nggak, kita hidup di era digital dimana apapun mengandalkan jaringan internet. Nonton, kerja, sekolah, cari berita, informasi, main game, bahkan bersosialisasi juga menggunakan internet.

Kamu biasanya pakai internet dari wifi atau kuota ponselmu? Nah, ini fakta menarik. Berdasarkan sebuah studi di Jerman, streaming video/main game melalui kabel serat optik (wifi) menghasilkan jumlah emisi karbon paling rendah dibanding transmisi data yang menggunakan kabel tembaga (jaringan seluler) yang menghasilkan karbon sebanyak dua kali lipat.

Laporan yang diterbitkan oleh Badan Lingkungan Federal Jerman tersebut menghitung jumlah karbon dioksida yang dihasilkan oleh pusat data tempat penyimpanan material yang kemudian akan disalurkan ke konsumen dengan menggunakan teknologi transmisi. Laporan ini menyimpulkan bahwa streaming video melalui kabel serat optik menghasilkan jumlah emisi CO2 paling rendah, yakni 2 gram per jam. Sementara transmisi data yang menggunakan kabel tembaga (VDSL) dapat menghasilkan karbon sebanyak dua kali lipat. Sedangkan teknologi seluler 3G menghasilkan 90 gram CO2 per jamnya. Hmmm.. dari fakta ini terbukti kalo wifi adalah solusi lebih baik untuk saat ini.

Jadi, mulai sekarang, apapun aktivitasmu yang harus mengandalkan koneksi internet, bisa pakai wifi yang lebih ramah lingkungan. Mau nonton drakor, mabar, garap kerjaan, ngumpulin tugas sekolah daring, setor draft skripsi, atau scrolling-scrolling sosmed, pakai wifi lebih asik. Bisa lebih hemat juga, lho. Karena untuk beberapa aktivitas yang memakan data besar, kuotamu kan jadi banyak terkuras. Hehe…

Semangat! Kita bisa kok memerangi perubahan iklim mulai dari hal kecil yang bisa dilakukan sendiri. 

Sumber:

https://www.dw.com/id/cara-kurangi-jejak-karbon-saat-streaming-video-dan-game/a-54882336