Sampah Digital, Emang Ada?

Sampah digital, emang ada?

Pernah gak sih, pas lagi scroll galeri tiba-tiba nemu foto mie ayam tahun 2021 dan mikir,
"Ngapain sih ini masih ada?"

Yup, ternyata file digital kayak foto, video, email, atau chat lama yang gak pernah dibuka lagi itu bisa jadi sampah digital dan tanpa disadari, mereka juga menyumbang emisi karbon! 

Kok bisa nyumbang emisi karbon?

Semua data yang kita simpen baik di cloud atau email semuanya disimpan di server.
Dan server itu? Nggak jalan pakai doa, tapi butuh listrik yang sangat besar untuk tetap hidup 24 jam nonstop.

Artinya, makin banyak data gak penting yang disimpen, makin besar juga jejak karbon digital. Bedanya sama sampah fisik, sampah digital ini nggak kelihatan, jadi kita sering gak sadar dampaknya ke bumi.

Terus, solusinya?

Mulai digital decluttering!
Cara sederhananya bisa banget kamu lakuin dari sekarang:

• Bersihin galeri secara berkala

• Unsubscribe dari email promosi yang numpuk

• Hapus chat dan file yang udah gak penting

• Kosongin storage yang udah sesak

Langkah kecil tapi punya efek besar buat memori lebih lega dan Bumi lebih bahagia. 

Mulai bersih-bersih data dari sekarang, yuk! Walau gak kelihatan, dampak sampah digital ke Bumi itu nyata banget.