Siap Darling, Usaha Generasi Milenial Menghijaukan Pegunungan Ijen

Darling Tanaman
Siap Darling, Usaha Generasi Milenial Menghijaukan Pegunungan Ijen
23 Mar 2020

Kawasan Pegunungan Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, dilanda kebakaran pada Oktober lalu. Peristiwa itu menghanguskan sekitar 940 hektare kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Gunung Ranti, dan Gunung Merapi Ungup.

Kondisi semakin parah saat fenomena angin puting beliung melanda Pegunungan Ijen. Hal itu menyebabkan kebakaran semakin meluas. Oleh sebab itu, TWA Kawah Ijen ditutup pada 20 Oktober hingga 6 November dengan alasan karhutla.

Melihat masalah ini, Bakti Lingkungan Djarum Foundation bersama Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur mengajak generasi milenial untuk kembali menghijaukan kawasan yang terbakar.

Lewat program Siap Sadar Lingkungan atau Siap Darling, sekitar 250 mahasiswa dari 36 universitas yang tergabung dalam darling squad melakukan penanaman 500 bibit pohon cemara gunung di area TWA Kawah Ijen seluas 1,1 hektare.

Selain darling squad yang berasal dari 27 universitas di Indonesia, band Barasuara juga yang menjadi Duta Lingkungan Djarum Trees for Life (DTFL) turut menanam bibit pohon cemara gunung. Hadir tanpa Asteriska, Iga Massardi, Puti Chitara, Gerald Situmorang, Marco Steffiano, dan TJ Kusuma mengaku bangga bisa ikut menjaga lingkungan.

"Ini pengalaman yang beda, enggak hanya manggung, tapi konservasi juga. Ini sebuah kegiatan yang positif untuk menyelamatkan lingkungan," ujar Iga, saat ditemui di TWA Kawah Ijen, Senin (16/12).

FX Supanji, Vice President Director Djarum Foundation, mengatakan bahwa pemerintah mendukung penuh kegiatan positif ini. Begitu juga, para mahasiswa yang terlibat.

"Kami berterima kasih, pemerintah sangat concern menjaga lingkungan. Mahasiswa dan relawan yang menghijaukan taman wisata yang menderita kebakaran juga," tuturnya, dijumpai di lokasi yang sama.

Saat ini, BBKSDA sedang berusaha untuk memulihkan ekosistem di Pegunungan Ijen. Kata Dr. Nandang Prihadi, S. Hut., M.Sc, Kepala BBKSDA Jawa Timur, pihaknya harus segera kembali menghidupkan beberapa kawasan yang hangus terbakar.

"Harapannya enggak hanya menanam kembali, tapi juga pemulihan alami dari alam," ucapnya, dijumpai di lokasi yang sama.