Tuhan menciptakan makhluk hidup dengan fungsi dan manfaatnya masing-masing. Manusia dibekali akal dan pikiran untuk digunakan sebagai modal menjalani kehidupan dengan caranya sendiri. Benar atau salah bukan urusan kita buat saling menghakimi, tapi jangan salah, kita juga perlu aturan biar hidup kita nggak tersesat ke arah yang salah. Setuju nggak, Darlings?
Seperti halnya manusia, pohon juga diciptakan Tuhan dengan segala manfaat dan filosofi yang bisa dipelajari, terutama oleh manusia sebagai makhluk satu-satunya yang diberikan akal. Selain bermanfaat secara ekologis, pohon juga bisa ngasih kita filosofi hidup yang keren. Apa aja sih? Cekidot!
Pohon Kelapa
Seperti yang kita tau, setiap bagian dari kelapa punya manfaat, mulai dari akar, batang, buah, ranting, sampai daunnya. Ini berarti bahwa kita sebagai manusia juga idealnya mesti bisa memberikan manfaat buat orang di sekitar kita, no excuse. Selain itu, pohon kelapa juga dikenal mudah beradaptasi meskipun di tengah iklim yang nggak menentu. Di atas gunung, di pinggir pantai, pohon kelapa bisa tumbuh dan bertahan. Belajar dari hal ini, kita mesti bisa terus beradaptasi seiring dengan berkembangnya zaman dan segala dinamikanya.
Pohon Beringin
Beringin punya makna sendiri terutama buat masyarakat Jawa. Buat mereka, beringin melambangkan pengayoman, keadilan, dan sifat abadi. Beringin juga melambangkan “manunggaling kawula Gusti” atau “bersatunya manusia dengan Tuhannya” atau “bersatunya rakyat dengan pemimpinnya. Jadi, kita bisa belajar dari pohon beringin, bahwa hidup adalah tentang saling melindungi dan mengayomi satu sama lain.
Pohon Jati
Pohon jati tumbuh di daerah kering dan tandus, tapi mampu menghasilkan kualitas kayu yang luar biasa. Ini berarti pohon jati mampu beradaptasi seburuk apapun lingkungan tempat ia tumbuh. Filosofi ini mengajarkan bahwa dimanapun kita berada dan betapapun buruknya kondisi yang kita alami, kita nggak boleh menyerah karena selalu ada kemungkinan untuk bisa melaluinya sejauh kita mau berusaha.
Pohon Pinus
Pohon pinus punya batang yang lurus dan tinggi seolah berlomba mencapai langit. Ini jadi simbol yang melambangkan keteguhan hati untuk menggapai cita-cita dan ambisi setinggi apapun itu. Ya, manusia butuh daya juang dan prinsip hidup yang kuat, seperti halnya pohon pinus. Selain itu, daun pinus juga dikenal hijau tanpa mengenal musim. Ini mengajarkan kita untuk selalu punya semangat membara tanpa batasan waktu. Kita nggak boleh berhenti berkarya, nggak boleh berhenti memberikan hal-hal yang bermanfaat untuk sekitar.
Tanaman Bambu
Meskipun pertumbuhannya cukup lambat, tapi tanaman bambu ini sebetulnya fokus membentuk akar yang kuat sebagai fondasi agar bisa menopang ketinggiannya nanti. Sama halnya kayak manusia, kita nggak perlu khawatir dengan seberapa cepat kita berkembang dan bertumbuh, tapi yang perlu kita lakukan adalah memperkuat fondasi hidup. Tanaman bambu juga merupakan tanaman yang termasuk spesies rumput-rumputan. Tapi meskipun demikian, bambu bisa juga tumbuh tinggi, beda dari rumput lainnya. Ini mencerminkan karakter yang kuat, tegar, ulet dan fleksibel.
Nah, Darlings, itu tadi beberapa jenis pohon yang kita bisa petik dan pelajari filosofinya. Keren-keren juga ternyata, ya. Kita nggak cuma bisa belajar tentang kehidupan dari guru kita di sekolah. But, trees give us lessons, too. Kira-kira pohon atau tanaman lainnya apa lagi nih yang punya karakter dan filosofi kuat?
Sumber:
https://www.idntimes.com/life/inspiration/faiz-zaki/filosofi-pohon-kepala-c1c2/3
http://kehati.jogjaprov.go.id/detailpost/beringin-mitos-dan-filosofinya-ba-masyarakat-jawa
https://langlangbumi.com/filosofi-pohon-pinus/
https://m.fimela.com/lifestyle/read/2587900/editor-says-pelajara