Daun Sebagai Pembungkus Makanan Alternatif Pengganti Plastik

Indonesia memiliki beragam jajanan dan makanan yang dibungkus dengan daun-daunan. Alasannya, daun sebagai pembungkus makanan ini dinilai memiliki berbagai manfaat dan berpengaruh pada cita rasa.

Daun bisa didapatkan secara alami dengan mudah dan praktis. Di Indonesia, banyak penjual yang menyajikannya secara tradisional untuk membungkus nasi dengan dedaunan seperti bakcang, buras, ketupat, dan lainnya.

Kalo lagi makan buras, kamu sadar gak sih kalo pembungkusnya itu dari daun apa? Ternyata, pembungkus makanan dari daun pisang, ini bisa jadi pengganti plastik biar gak makin banyak sampah plastik.

Pasalnya, Kantong plastik dan jenis plastik lainnya itu sulit terurai di tanah karena rantai karbonnya yang panjang, sehingga sulit diurai oleh mikroorganisme. 

Kantong plastik akan terurai ratusan bahkan hingga ribuan tahun kemudian. Adapun kantong plastik yang diklaim ramah lingkungan mudah terurai, namun tetap saja akan menjadi sampah. Terlebih lagi, plastik sifatnya yang cepat terurai menjadi mikro plastik dan berpotensi lebih mudah untuk mencemari lingkungan.

Manfaat Daun untuk Pembungkus Makanan.

• Alami dan praktis

Mencuci piring dengan sabun akan meninggalkan sisa bahan kimia di piring, hal ini juga berisiko mencemari makanan. Jika kamu menggunakan daun kan tinggal dibuang aja ke tong sampah, namun tetap pisahkan ya sesuai kategorinya yakni sampah organik.

• Memiliki aroma khas

Daun terutama pada daun pisang memiliki sebuah lapisan lilin yang dapat menghasilkan aroma khas. Lapisan lilin akan meleleh dan menambah rasa, serta aroma ke makanan, sehingga makanan terasa lebih enak ketika makanan panas ditaruh pada daun.

• Ramah lingkungan

Bungkus dari daun dinilai lebih ramah lingkungan dibanding pembungkus makanan lainnya dibandingkan dengan plastik atau stryfoam yang sulit terurau oleh tanah. Hal itu karena pembungkus sekali pakai seperti itu mengandung zat kimia yang berbahaya bagi tubuh.

• Higienis

Pembungkus dari daun tidak membutuhkan banyak pembersih, cukup dilap dengan sedikit air lalu diangin-anginkan. 

• Lebih sehat

Pembungkus dari daun pisang mengandung senyawa alami yang disebut dengan polifenol yang juga ditemukan pada teh hijau. Polifenol merupakan antioksidan alami yang dapat mencegah penyakit dan memerangi radikal bebas.

Membantu makanan menyerap polifenol dari daun, sehingga nutrisinya akan bertambah, serta memiliki sifat antibakteri.

Adapun beberapa daun berikut ini yang bisa jadi alternatif pengganti plastik sebagai pembungkus makanan berikut ini:

1. Daun Jati, memiliki antibakteri dan antimikroba. Penelitian dari Krishna University, India menyebutkan bahwa daun jati terkenal dengan daya tahannya yang ekstrem, stabilitas dimensi dan kekerasan yang juga tahan terhadap pembusukan. Dapat membungkus makanan yang memiliki kuah, umumnya juga digunakan sebagai pembungkus daging di pasar atau digunakan menjadi pembungkus makanan yang dimasak.
2. Daun Pepaya, cocok untuk membungkus daging kambing atau domba. Hal ini karena daun pepaya bisa membantu menghilangkan aroma prengus dari daging kambing atau domba.
3. Daun Pisang, hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Food Science and Technology menunjukkan bahwa daun pisang mengandung antibakteri dan antioksidan tinggi. Sering digunakan menjadi pembungkus makanan di Indonesia, baik membungkus bahan makanan segar maupun makanan yang dimasak.
4. Daun Kelapa, penggunaan daun kelapa atau biasa disebut janur ini sering kita jumpai dalam pembuatan ketupat, dan berbagai makanan khas daerah lainnya di Indonesia. Bisa juga dianyam berbentuk seperti besek atau wadah makanan yang dapat didaur ulang. Memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang berguna untuk menyembuhkan luka
5. Daun Talas, bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak hingga pakan ikan yang dibudidayakan. Cocok digunakan pembungkus makanan berkuah atau pun dikonsumsi sebagai sayuran pelengkap lauk.
6. Daun Pandan, daunnya beraroma wangi ini pastinya akan menggugah nafsu makan bagi orang yang akan mengonsumsi makanan tersebut. Daunnya bisa dianyam menjadi besek dan digunakan untuk membungkus daging teman-teman.
7. Daun mangkok , daunnya bisa sebagai wadah bubur, pepes, dan pecel sayuran.
8. Daun Bambu, daunnya bisa sebagai pembungkus lupis, bakcang, dan tempe.
9. Daun talas, biasa digunakan sebagai pembungkus hidangan seperti tape.
10. Daun Patat, biasanya dipakai sebagai pembungkus toge goreng atau lontong oleh penjual. 

Itulah berbagai manfaat yang bisa kita peroleh dari daun sebagai alternatif pembungkus makanan sebagai pengganti plastik. Semoga bermanfaat.***