Ecoprint, Cetak Daun, Bikin Keren, Nyambung Sama Alam

Darling Tanaman
Darling Sampah
Darling Inspirasi
Ecoprint, Cetak Daun, Bikin Keren, Nyambung Sama Alam
21 Aug 2025

Halo Darlings,

Pernah bayangin nggak, kain yang kamu pakai ternyata bisa “nyimpen jejak” dari alam? Bukan motif cetak digital atau sablonan pabrik, tapi beneran hasil dari sentuhan langsung dedaunan, bunga, dan batang pohon. Namanya ecoprint. Seni yang bukan cuma estetik, tapi juga punya kedekatan khusus sama alam. Nggak cuma dipandang, tapi dirasa sampai ke hati.

Ecoprint itu kayak kamu bikin kolaborasi sama alam. Daun-daun dan bunga dipetik, lalu disusun di atas kain, digulung, dan direbus dengan teknik khusus. Setelah prosesnya selesai, motif alami dari daun akan pindah ke kain, unik, nggak bisa ditiru 100%, dan beda-beda tiap kali dibuat. Nggak ada duplikat. Serius, ini seni yang nggak kenal template.

Yang bikin ecoprint makin spesial, bahan-bahan yang dipakai semuanya alami. Mulai dari kain berbahan serat alam kayak katun atau sutra, pewarna dari tumbuhan, sampai mordant (zat pengikat warna) yang juga ramah buat lingkungan. Jadi, bukan cuma hasilnya yang cantik, tapi prosesnya juga lembut buat bumi.

Nah, yang sering ditanya juga nih: sisa daun dan bunga dari proses ecoprint itu dibuang gitu aja? Jawabannya enggak, Darlings! Justru sampah dari ecoprint bisa banget dimanfaatin. Sisa daun bisa dijadikan kompos untuk tanaman, atau dikeringkan lagi buat jadi bahan kerajinan baru. Ada juga yang nyimpannya buat dicetak ulang di kertas daur ulang. Kreatif, kan?

Buat kamu yang pengen coba bikin sendiri, nggak susah kok. Kamu cukup siapkan kain alami, daun segar (kayak jati, jarak, atau rose), panci untuk merebus, dan sabar dalam proses. Nggak harus langsung sempurna, karena yang penting itu niat nyambungin diri sama alam lewat karya.

Ecoprint ngajarin kita buat pelan-pelan. Buat menghargai daun yang jatuh, bunga yang layu, dan proses yang nggak instan. Dan yang paling penting, ecoprint itu bukan cuma seni di atas kain, tapi juga pengingat bahwa yang indah nggak harus merusak.

 

Aku siap sadar lingkungan, kalian juga kan.

 

Referensi:

  • kumparan
  • liputan6
  • RRI
Penulis : SD