Fenomena Langka Hujan Turun Greenland, Ada Apa?

Darling Energi
Fenomena Langka Hujan Turun Greenland, Ada Apa?
30 Aug 2021

Darlings, siapa di antara kalian yang mendengar berita mengkhawatirkan bahwa di Greenland tengah turun hujan? Yup, tepatnya di tanggal 14 Agustus 2021 yang lalu, hujan dikabarkan mengguyur puncak es Greenland. Menurut data National Science Foundation's Summit Station, sekitar 7 miliar ton hujan telah mengguyur dengan deras selama lebih dari 24 jam. 

Lalu ada apa di balik fenomena ini?

Sebentar, sebelumnya buat yang belum tahu, perlu dijelaskan bahwa fenomena hujan turun dengan deras di tanah Greenland ini adalah baru lagi terjadi semenjak tahun 1950. Makanya para ilmuwan pun lantas mengimbau warga dunia untuk waspada, karena ini bukanlah pertanda baik. 

Penasaran? Yok mulai simak faktanya.

 

Gelombang Panas

Para ilmuwan mengungkapkan bahwa kejadian hujan ini dikenal sebagai antisiklon, yang mana bisa membuat cuaca panas bertahan hingga menciptakan gelombang panas di suatu area dalam jangka waktu yang lama. Antisiklon ini disebabkan oleh udara hangat dan uap air yang didorong oleh tekanan udara yang tinggi. Disebutkan juga bahwa hujan ekstrem ini menunjukkan bukti bahwa pemanasan di Greenland berlangsung sangat cepat.

Curah Hujan Tertinggi

Penelitian di National Snow and Ice Data Center juga menyebutkan bahwa curah hujan di Greenland itu disebut tertinggi sejak tahun 1950. Ini menyebabkan jumlah massa es menghilang 7 kali lebih tinggi daripada rata-rata harian sepanjang tahun ini. Saat ini es di Greenland tengah mencair, bahkan NSIDC melaporkan 21,3 juta kilometer persegi wilayah yang ditutupi es kini juga telah mencair. Efeknya? Permukaan laut akan jadi lebih tinggi.

Cuaca Greenland Makin ‘Aneh’

Hujan ini membuat pada ilmuwan kebingungan sekaligus was-was karena menyimak anomali yang terjadi di Greenland. Peristiwa semacam pencairan es, angin kencang dan hujan, dalam 10 tahun terakhir muncul di atas normal. Ini yang mengkhawatirkan.

Dampak Pemanasan Global

Terjadinya hujan di Greenland kali ini konon disebut sebagai tanda nyata dari pemanasan global yang disebabkan oleh krisis iklim, demikian seperti diwartakan The Guardian, Minggu (22/8/2021). Ada laporan terbaru dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), mereka dengan tegas menyebut bahwa emisi karbon dari aktivitas manusia telah memanaskan planet Bumi dan menyebabkan dampak seperti mencairnya es dan naiknya permukaan laut.

Sudah kebayang akan jadi apa bumi kita kalo berbagai fenomena langka mulai terjadi terus-menerus di luar penalaran? Mau tunggu apa lagi, Darlings. Ini saatnya kita melakukan aksi untuk menyelamatkan bumi dari pemanasan globalAm

 

Sumber:

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210819143945-199-682473/hujan-turun-di-puncak-es-greenland-bikin-ahli-khawatir.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/21/124153265/fenomena-langka-hujan-deras-di-greenland-apa-dampaknya-bagi-manusia?page=all.

https://inet.detik.com/science/d-5691373/pertama-kalinya-hujan-turun-di-puncak-greenland-ilmuwan-cemas

Penulis : Siapdarling