Gajah Menangis, Beneran Sedih atau Cuma Kena Debu ya?

Hai, Darlings!

Pernah nggak sih kalian lihat video viral gajah yang matanya berair, terus caption-nya bilang: “Gajah ini menangis karena sedih ditinggal sahabatnya”? Aww, mewek bareng rasanya. Tapi tunggu dulu, apakah itu beneran air mata sedih atau ada hal lain di balik tetesan itu?

Jadi gini, Darlings. Gajah memang bisa mengeluarkan air mata. Tapi bukan berarti setiap tetesan itu karena mereka larut dalam perasaan galau kayak kita pas nonton drama Korea. Para peneliti udah lama memperdebatkan soal ini. Menurut beberapa ahli, air mata pada gajah lebih berkaitan sama kebutuhan biologis, kayak menjaga kelembapan mata dan mengeluarkan kotoran, daripada perasaan emosional.

Meski begitu, jangan salah paham ya. Gajah memang punya tingkat emosi dan kecerdasan yang tinggi. Mereka bisa merasa kehilangan, rindu, bahkan trauma. Tapi mengekspresikannya bukan lewat tangisan kayak manusia, melainkan lewat bahasa tubuh, suara frekuensi rendah, sampai perubahan perilaku.

Darlings, Gajah itu ibarat ‘arsitek hutan’. Mereka membuka jalur di antara lebatnya semak dan pepohonan, bikin jalan bagi makhluk lain yang lebih kecil. Mereka juga penyebar biji alami. Bayangin aja, biji-bijian yang lewat saluran pencernaan mereka dan keluar bersama kotoran itu, bisa tumbuh jadi tanaman baru di tempat-tempat yang jauh dari pohon induknya. Keren, kan?

Keberadaan gajah juga bikin keseimbangan alam tetap terjaga. Tanpa mereka, bisa-bisa jalur hutan tertutup, populasi tumbuhan tertentu jadi meledak, dan rantai makanan kacau.

Tapi Darlings... populasi gajah saat ini lagi nggak baik-baik aja. Banyak dari mereka kehilangan ruang hidup dan terjebak konflik dengan manusia. Sebagian harus hidup dalam tekanan, jauh dari kawanan, bahkan terluka karena jebakan atau ulah perburuan ilegal.

Banyak yang bilang, saat gajah kehilangan pasangannya, mereka bakal diam berhari-hari. Mereka nggak lagi aktif, dan terlihat ‘murung’. Mungkin itu cara mereka menunjukkan kesedihan. Tapi tetap ya, bukan dengan menangis seperti manusia.

Jadi, kalau kita lihat gajah dengan mata berair, jangan langsung bilang mereka menangis karena sedih. Bisa aja itu cuma efek debu, iritasi, atau refleks tubuh mereka. Tapi yang jelas, mereka tetap makhluk hidup yang penuh emosi, dan layak banget untuk kita jaga.

Aku siap sadar lingkungan, kalian juga kan.

Referensi:

• Why Animals Do The Thing
• IDN Times
• CBC