Green Building, Solusi Mengatasi Pemanasan Global

Darling Tanaman
Green Building, Solusi Mengatasi Pemanasan Global
20 Jan 2023

Pemanasan Global terjadi akibat ketidakseimbangan ekosistem yang disebabkan oleh meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan dataran yang ada di bumi dari tahun ke tahun. Bertambahnya populasi manusia dan berkurangnya lahan hijau karena dialihfungsikan menjadi lahan permukiman menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya global warming atau pemanasan global.

Ada salah satu solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang berdampak bagi lingkungan dengan menerapkan green building.

Apa Itu Green Building?

Green building merupakan konsep pembangunan berkelanjutan, dimana bangunan tersebut didesain agar dapat mengurangi dampak negatif bagi lingkungan. Istilah green building itu sendiri merupakan suatu upaya yang dalam menghasilkan bangunan, baik itu gedung perkantoran, hotel, dan gedung lainnya menggunakan proses yang ramah lingkungan dan mengefisiensikan sumber daya yang digunakan selama proses pembuatan sampai pembongkaran bangunan nanti. 

Sedangkan, sustainable development (pembangunan berkelanjutan) yakni memiliki suatu proses pembangunan yang prinsipnya tidak mengorbankan kebutuhan generasi pada masa mendatang untuk i9memenuhi kebutuhan generasi pada saat ini.

Green Building di Indonesia

Green building telah menjadi bahan perbincangan hangat karena pembangunan yang ada di dunia, khususnya di Indonesia. Mengingat Negara kita ini semakin berkembang dengan pesat seiring berjalannya waktu, sehingga akan mempengaruhi kebutuhan energi yang dibutuhkan oleh manusia, dimana semakin meningkatnya pembangunan yang ada, maka kebutuhan energi juga akan semakin meningkat. 

Indonesia sendiri memiliki standar green building loh yang disebut dengan Green Building Council Indonesia (GBCI) yang merupakan lembaga mandiri dan non-profit dengan komitmen terhadap mengaplikasikan praktik lingkungan dan industri bangunan berkelanjutan. 

Didirikan pada tahun 2009, GBCI diselenggarakan oleh sinergi di antara para pemangku kepentingan yang meliputi profesional bidang jasa konstruksi, kalangan industri sektor bangunan dan properti, pemerintah, institusi pendidikan dan penelitian, serta asosiasi profesi dan masyarakat peduli lingkungan. 

Salah satu program yang dimiliki oleh GBCI adalah menyelenggarakan kegiatan sertifikasi bangunan berdasarkan Greenship yang telah memperoleh status Emerging Member dari World Green Building Council (WGBC) yang berpusat di Toronto, Kanada.

Penerapan konsep green building yang ada di Indonesia sudah semakin mengalami perkembangan, seperti bangunan apartemen, hotel, perkantoran, dan pusat perbelanjaan. Adapun beberapa bangunan yang telah menerapkan konsep green building, antara lain:

  • Senayan Park
  • Pacific Place Mall
  • Sequis Center
  • Menara BCA
  • Gedung Utama Kementerian Pekerjaan Umum, dan masih banyak lagi. 

Bangunan tersebut sudah memperoleh sertifikasi dari GBCI dalam penerapannya, green building memberikan dampak yang positif bagi lingkungan, tetapi dana yang dibutuhkan untuk green building ini tidak sedikit.

Manfaat Green Building

Memiliki konsep untuk mengurangi kebutuhan energi secara signifikan melalui beberapa metode, green building tidak hanya dapat mengurangi kebutuhan energi, namun juga dapat mengurangi konsumsi air, melestarikan sumber daya alam, meningkatkan kualitas udara, dan pengelolaan sampah yang baik. Adapun manfaat dari penerapan green building, yakni sebagai berikut:

  1. Meningkatkan kualitas hidup karena kenyamanan yang dirasakan seseorang dapat berdampak bagi kesehatan
  2. Menghemat sumber daya air
  3. Mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan bangunan karena material bangunan yang digunakan memiliki kualitas yang baik
  4. Mengurangi emisi karbon untuk menyelamatkan lingkungan
  5. Bangunan green building dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.***

Sumber: Kompasiana.com

Penulis : GLG