Hari Pohon Sedunia

Udah pada tau belum sobat darling, kalo di bulan November ini ada peringatan Hari Pohon Sedunia? Kalo belum, kamu bisa scroll aja artikel berikut ini ya buat tambah pengetahuanmu.

Peringatan Hari Pohon Sedunia atau World Tree Day ini dirayakan setiap tanggal 21 November. Peringatan ini muncul sebagai bentuk penghormatan jasa dari Julius Sterling Morton terhadap satu juta pohon yang telah ia tanam di Nebraska pada 10 April 1872 loh.

Selain itu, Hari pohon Sedunia juga merupakan momentum untuk mengingatkan betapa pentingnya peranan dan fungsi pohon bagi kehidupan makhluk hidup khususnya manusia di bumi ini. Kemudian tujuan lainnya yakni untuk memerangi pemanasan global, mencegah banjir, tanah longsor, tempat hidup fauna (burung) dan membuat iklim mikro yang baik.

Asal Mula Peringatan Hari Pohon Sedunia 

Melansir dari laman rupbasan-jakut.kemenkumham.go.id, peringatan Hari Pohon Sedunia dirayakan untuk menghormati jasa aktivis lingkungan bernama Julius Sterling Morton (1805-2005) karena gigih mengkampanyekan gerakan menanam pohon dan konservasi alam. Usulan perayaan ini untuk menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya pohon yang disampaikan dalam Rapat Dewan Nebraska, AS pada 1872 dan disetujui.

Program penanaman sejuta pohon dilakukan di Nebraska, AS. Kampanye Hari Pohon Sedunia ini kemudian dibawa oleh utusan-utusan AS ke berbagai benua, hingga peringatan ini menjadi perayaan populer di Australia, Kanada, Eropa, hingga Asia. 

Mengapa Kita Perlu Hari Pohon Sedunia?

Di era perubahan iklim dan pengrusakan lingkungan seperti saat ini, urgensi Hari Pohon Sedunia kian diperhatikan. Pasalnya, pohon berfungsi sebagai penyerap gas CO2 (karbondioksida) dan penghasil O2 (oksigen). Selain itu, pohon juga bekerja sebagai penampung air dalam skala besar.

Melansir dari Kominfo, melestarikan lingkungan dan meningkatkan penanaman pohon akan melahirkan keseimbangan ekologis, mengurangi dampak pemanasan global, mencegah banjir, longsor, dan menghasilkan iklim mikro lingkungan yang harmonis.

Kondisi Pohon Saat Ini

Luas hutan yang terbesar ada di daerah tropis yakni memiliki 1,3 milyar pohon, atau 43 persen dari pohon yang ada di bumi. Perbedaan tersebut masuk akal mengingat keragaman yang tinggi dan ukuran pohon yang jauh lebih besar  di daerah tropis dibandingkan daerah sub-Arktik.

Rusia merupakan rumah bagi jumlah pohon terbanyak di dunia, yakni antara 642-698 milyar, diikuti Kanada (318-361 milyar pohon), lalu Brazil (302-338 milyar pohon), Amerika Serikat (222-228 milyar pohon) dan Tiongkok (140-178 milyar pohon).

Kepadatan tutupan pohon tertinggi yang memiliki hutan dengan luas signifikan terdapat di negara Finlandia dengan lebih dari 72 ribu pohon per km2, yang diikuti Slovenia, Swedia dan Taiwan.

Sedangkan Indonesia sendiri, menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menetapkan luas Peta Indikatif Penghentian Pemberian Izin Baru (PIPPIB) untuk kawasan hutan alam primer dan lahan gambut untuk tahun 2022 periode I menjadi 66.512.000 hektare. 

Tahun 2012, pemerintah Indonesia mulai mengadopsi perayaan ini dengan memulai program Gerakan Satu Miliar Pohon, sebagaimana dilansir National Geographic. Selain itu, peringatan Hari Pohon Sedunia saat ini juga sering diselenggarakan di lingkungan pendidikan seperti mengarahkan para pelajar untuk menanam pohon dan seminar konservasi lingkungan. Aksi tersebut sama halnya seperti program SiapDarling yang berkomitmen menjaga lingkungan khususnya untuk Indonesia tercinta.***

Sumber: 

• rupbasan-jakut.kemenkumham.go.id
• mongabay.co.id