Darlings, pernah denger gak minyak jelantah jadi aromaterapi? Minyak jelantah sendiri adalah minyak goreng bekas yang telah digunakan untuk memasak. Setelah menggoreng makanan, minyak goreng yang ada jangan langsung dibuang begitu aja melainkan bisa dijadikan aromaterapi, lho. Seperti yang dilakukan oleh ketiga mahasiswa dari Universitas Brawijaya berikut.
Melansir dari republika.co.id, mahasiswa tersebut adalah Silvia Estrianti, Arulia Zani, dan Nurul Hidayat yang berasal dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Brawijaya, menciptakan aromaterapi berbahan dasar limbah minyak jelantah. Hasil temuan ini mereka namakan Mijel Natural Relaxants.
Awalnya ide ini tercetus karena pengetahuan mereka bahwa minyak jelantah dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan karbol dan sabun mandi, ingin berinovasi berbeda ketiga mahasiswa ini mencoba bereksperimen membuat aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah. Selain itu, minyak jelantah juga relatif mudah didapatkan karena penjual gorengan bertebaran dimana-mana. Mengutip dari liputan6.com, "Kan sayang kalau tidak dimanfaatkan dan ternyata limbah ini bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat sebagai pengharum," kata Arulia.
Proses pembuatannya juga membutuhkan proses yang cukup panjang. Melansir dari prasetya.ub.ac.id berikut proses pembuatan aromaterapi dari minyak jelantah.
Klaim menggunakan aromaterapi ini menimbulkan perasaan menjadi rileks dan tenang karena didukung dengan wewangian essence-nya. Selain itu, Arulia dan timnya juga menjual produk ini di sekitar kampus. Dibanderol seharga Rp 9.000,00 untuk isi 80 gram, penjualan dilakukan secara bebas dan online. Menariknya lagi, inovasi aromaterapi dari minyak jelantah ini juga diikutsertakan dalam kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang dilaksanakan di Institut Pertanian Bogor.
Sumber:
https://www.liputan6.com/regional/read/2568983/minyak-jelantah-jadi-aroma-terapi
https://prasetya.ub.ac.id/wp-content/uploads/2018/05/Arsip-Mimbar-374.pdf