Jangan Dibuang! Ini Rahasia Kulit Bawang Merah

Darlings! Tahu gak sih kalau kulit bawang merah yang selama ini cuma berakhir di tempat sampah, ternyata punya banyak kegunaan dan manfaatnya, lho. Terutama untuk tanaman kita, baik yang ada di rumah atau di kost-an. Manfaat kulit bawang merah untuk tanaman ternyata dinilai cukup efektif dalam merangsang pertumbuhannya.

Mengutip Science Direct dari cnnindonesia.com, dalam jurnal yang dipublikasi pada 2022, disebutkan bahwa sifat dari kulit bawang merah itu sendiri kaya akan senyawa bioaktif dan fitokimia yang baik. Antara lain, fenolat, flavonoid, quercetin dan turunannya, serta antioksidan dan antimikroba. Nah, Komponen-komponen tersebut sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

Berikut adalah beberapa manfaat dari kulit bawang merah untuk tanaman dan cara menggunakannya.

• Mulsa Organik

Kulit bawang merah dapat dimanfaatkan sebagai mulsa organik. Mulsa mempunyai peranan penting untuk menjaga kelembapan tanah serta mengurangi pertumbuhan hama atau gulma pada lahan tanaman. Selain itu, memanfaatkan kulit bawang merah juga dapat memperkaya tanah dengan zat kalium dan kalsium, yang pastinya menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman. Kulit bawang merah kering hanya perlu ditebar ke permukaan tanah yang akan dijadikan lahan tanaman. Kulit bawang merah nantinya akan terurai secara alami. 

• Pestisida Nabati

Manfaat kulit bawang merah untuk tanaman lainnya yaitu dijadikan sebagai pestisida nabati. Pestisida dari kulit bawang berfungsi sebagai pengusir hama seperti ulat, jamur atau kutu di tanaman. Nah, pestisida nabati dari kulit bawang merah itu mengandung senyawa acetogenin dalam jumlah tinggi yang bekerja untuk melindungi tanaman. Cara untuk membuat pestisida kulit bawang merah cukup mudah. Cukup memasukkan kulit bawang merah ke dalam botol lalu rendam dengan air secukupnya dan diamkan selama dua hari. Setelah itu, air campuran bawang disaring dan siap disemprotkan ke tanaman.

• Perangsang Akar Tanaman

Tidak ada salahnya memberikan perangsang untuk memperkuat pertumbuhan akar tanaman menggunakan kulit bawang merah. Tumbuhan akan terlihat subur dan segar. Hal tersebut berkat kandungan allicin dan thiamin yang ada pada kulit bawang merah. Caranya, cukup siapkan 1/4 bawang merah yang masih ada kulitnya, jus lidah buaya dan bubuk kayu manis, kemudian diblender semua dan saring ampasnya. Selanjutnya, celupkan stek ke dalam larutan tersebut atau bisa dioles ke tanaman stek. Air larutan bawang ini nantinya akan meresap ke dalam sel tanaman untuk bekerja.

• Pupuk Organik Cair

Manfaat kulit bawang merah berikutnya adalah untuk dijadikan sebagai pupuk organik cair. Dengan begitu, tanaman bisa tumbuh dengan lebih subur. Proses membuatnya terbilang mudah, cukup rendam kulit bawang merah yang sudah dikumpulkan dengan air selama 24 jam. Setelah direndam, lanjut disaring dan ambil airnya saja untuk dimasukkan ke dalam botol.

• Kompos

Kulit bawang merah yang dicampur sisa kulit bawang bombay dapat dimanfaatkan untuk membuat kompos. Manfaat kulit bawang merah untuk tanaman sebagai kompos ini bisa memperkaya nutrisi tanaman sehingga pertumbuhannya lebih subur. Caranya, cukup tambahkan kulit bawang merah dan bombay ke dalam tumpukan kompos yang sedang dibuat. Tapi perlu diingat, hindari mencampur kulit bawang dengan pengomposan cacing. Sebab cacing tidak suka zat berpori serupa dengannya.

Darlings, mulai sekarang, kulit bawang merah yang sudah dipisahkan dari isinya jangan langsung dibuang yaa. Lebih baik kamu manfaatkan seperti cara di atas supaya tanaman di rumah jadi lebih subur dan juga sekaligus ngurangin sampah. Selamat mencoba!

Sumber: cnnindonesia.com