Siapdarling - 3 Maret merupakan peringatan Hari Satwa Liar Sedunia atau World Wildlife Day, yang kebetulan jatuh pada hari ini. Hari Satwa Liar Sedunia merupakan hari peringatan internasional PBB untuk semua hewan dan tumbuhan liar yang ada di dunia. Tujuan dari peringatan Hari Satwa Liar Sedunia ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap satwa liar di dunia.
Sadar gak sih! Ternyata, sebanyak 1.771 jenis burung di dunia, diketahui berada di Indonesia. Bahkan, 562 diantaranya berstatus dilindungi. Banyak banget yaa! Dari banyaknya jenis burung di Indonesia, berikut ada tiga burung unik yang dilindungi mengutip dari beberapa sumber. Pastinya, Darlings gak boleh menangkap atau memelihara burung-burung ini di rumah yaa!
(Sumber Foto: Om Kicau)
Burung Tangkar Kambing atau Malay Black Magpie memiliki nama ilmiah yaitu Platysmurus leucopterus. Burung ini banyak ditemukan di wilayah Sumatera, Bangka dan Belitung. Burung berwarna gelap ini memiliki panjang sekitar 39 cm dengan bobot 178–182 gram. Ekor cukup panjang dan lebar. Paruhnya pendek, kokoh dan melengkung. Keunikan fisik burung ini terletak pada bulu di dahinya yang kaku menyatu bersama bulu nasal dan membentuk jambul pada kedua sisi kepala. Sayapnya berwarna hitam dengan bercak putih pada penutup bulu atas. Matanya tajam karena memiliki iris berwarna merah.
(Sumber Foto: eBird)
Burung yang tersebar di wilayah Kalimantan ini, memiliki nama ilmiah Hydrornis baudii atau secara global dikenal dengan nama Blue-headed Pitta. Ukuran tubuhnya cukup mungil yaitu sekitar 16–17 cm. Burung Paok Kepala Biru jantan memiliki dahi biru mengkilap ke tengkuk, masker wajah hitam, bagian atas merah marun, ekor biru dan penutup mata tertutup; sebagian besar sayap hitam, bulu sayap coklat kehitaman, sayap putih yang menonjol; dagu dan tenggorokan putih, hitam dada, sisanya dari bagian bawah berwarna ungu-biru tua. Warna-warni di tubuhnya tentu saja menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri bagi jenis burung ini. Jumlahnya sudah sangat terbatas sehingga dikategorikan rawan punah.
(Sumber Foto: eBird)
Black-billed Sicklebill (Drepanornis albertisi) atau di Indonesia dikenal dengan nama Paruh Sabit Ekor Kuning juga termasuk dalam burung unik liar yang dilindungi. Darlings dapat menemukan burung ini di seluruh Jajaran Pegunungan Tengah, pegunungan di Daerah Kepala Burung, Semenanjung Huon dan semenanjung Wandame, serta di pegunungan Foya dan Kumawa pada ketinggian 1100-1900 meter. Yang membuat burung ini cukup ikonis adalah paruhnya yang ramping dan hitam, berbentuk sabit, serta ekor pendeknya yang khas. Dadanya berwarna abu-abu halus kontras dengan bagian perut dan vent yang putih. Suara berupa rangkaian nada siulan berirama yang terdengar sampai jauh.
Kalau suatu saat Darlings melihat burung-burung di atas, cukup dinikmati saja yaa. Ingat, nggak boleh ditangkap! Karena sejatinya, satwa liar yang ada di dunia dapat dilestarikan dengan cara membiarkan mereka hidup di alam bebas. Dengan begitu, keseimbangan ekosistem akan tetap terjaga. Selamat Hari Satwa Liar Sedunia!