Lebah Bukan Cuma Ngeng-ngeng: Kenapa Kita Harus Sayang Mereka, Darlings!

Hai Darlings!

Pernah nggak sih kalian kepikiran, kenapa lebah yang sering kita takuti karena sengatannya, malah punya hari spesial sendiri? Yap, Hari Lebah Internasional atau World Bee Day diperingati setiap 20 Mei. Bukan sekadar seremoni, hari ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 2017 sebagai pengingat bahwa lebah itu pahlawan sejati buat keberlangsungan hidup di Bumi. Kok bisa? Yuk, kita terbang bareng lebah dan cari tahu!

Jadi gini, Darlings... lebah itu bukan cuma tukang bikin madu manis yang enak banget buat olesan roti. Di balik sayap kecil dan suara “ngeng-ngeng” mereka, lebah memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dunia. Mereka adalah penyerbuk utama dari lebih dari 75% tanaman pangan yang kita konsumsi sehari-hari, mulai dari apel, stroberi, kacang-kacangan, hingga kopi kesayangan kamu. Bayangin aja kalau mereka lenyap, bisa-bisa menu makanan kita jadi monoton dan nggak bergizi.

Selain bantu penyerbukan, lebah juga jadi penjaga keanekaragaman hayati. Dengan membantu tanaman-tanaman tumbuh subur, mereka otomatis menjaga habitat hewan lain tetap hidup dan seimbang. Bisa dibilang, lebah itu mak comblang ekosistem: menyatukan semua unsur dalam rantai kehidupan agar tetap nyambung dan harmonis. Lebih dari itu, lebah juga bisa jadi sensor alami kondisi lingkungan. Kalau mereka tiba-tiba menghilang dari satu area, itu bisa jadi pertanda bahwa tempat tersebut mulai tercemar atau terganggu oleh perubahan iklim.

Sayangnya, hewan mungil ini kini sedang dalam ancaman besar. Habitat mereka menyusut salah satunya karena urbanisasi, pestisida mematikan terus digunakan secara sembarangan, dan perubahan iklim bikin mereka bingung arah migrasi serta siklus hidup. Kalau kondisi ini terus dibiarkan, bukan cuma lebah yang terancam punah—manusia pun bisa kehilangan sebagian besar sumber pangan utama.

Tapi tenang, Darlings. Kita masih bisa bertindak! Dari hal sederhana seperti menanam bunga liar di pekarangan, menghindari penggunaan pestisida berlebihan, hingga membeli madu dari peternak lokal yang menerapkan praktik ramah lingkungan—semua langkah itu bisa bantu selamatkan lebah dari krisis.

Jangan tunggu sampai lebah benar-benar pamit dari bumi baru kita nyesel. Yuk, rayakan Hari Lebah Internasional bukan cuma sebagai hari peringatan, tapi juga momen untuk bertindak dan sayang sama mereka.

Aku siap sadar lingkungan, kalian juga kan?

Sumber:

• Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO). “World Bee Day.”
• United Nations. “World Bee Day 20 May.”
• BBC Future. “What Would Happen If Bees Went Extinct?”
• National Geographic. “Why Bees Are Important to Our Planet.”