Hai Darlings!
Habis Lebaran, pasti ada momen buka kulkas terus ngelus dada, ketemu opor basi, rendang tinggal kuah, atau kue-kue yang udah melempem dan berbau. Tenang, jangan langsung buang ke tempat sampah ya, karena sisa makanan basi dan berminyak sisa Lebaran itu bisa disulap jadi kompos keren buat bumi!
Daripada nambah-nambahin tumpukan sampah di TPA, yuk kita ubah jadi sesuatu yang berguna buat tanaman dan lingkungan. Siap? Kita mulai petualangan komposnya!
Ambil sisa makanan yang udah basi: opor, gulai, sisa nasi, tulang, sambal, bahkan minyaknya sedikit boleh kok. Tapi hindari plastik, tulang besar, atau makanan yang terlalu asin dan manis banget ya.
Biar gampang terurai, potong sisa makanan jadi bagian kecil. Lemak dan minyak nggak masalah asal nggak berlebihan.
Tambahkan daun kering, serbuk kayu, kardus yang dicacah, atau koran bekas. Ini berfungsi buat netralin kadar minyak dan mempercepat pembusukan.
Pakai ember bekas yang ada tutupnya. Susun bahan basah dan kering secara bergantian kayak bikin lasagna (kompos style, ya!). Kalau ada EM4 atau starter kompos, lebih mantap lagi!
Setiap 2–3 hari, aduk campuranmu supaya nggak bau dan tetap dapet oksigen. Proses ini bisa makan waktu sekitar 4–6 minggu, tergantung banyaknya bahan.
Setelah matang, komposnya bisa kamu pakai buat pupuk tanaman di rumah. Tanaman senang, kamu pun jadi pejuang lingkungan sejati!
Darlings, daripada sisa makanan Lebaranmu jadi penyumbang gas metana di tempat sampah, mending kamu ubah jadi sumber kehidupan baru buat tanaman.
Bikin kompos itu bukan cuma gaya hidup, tapi juga bukti cinta ke bumi.
Aku siap sadar lingkungan, kalian juga kan.