Lumut, Si Kecil Hijau yang Diam-diam Hebat

Kalau selama ini kita cuma menganggap lumut sebagai tumbuhan licin di tembok atau batu basah, saatnya ubah pandangan itu, Darlings. Lumut itu bukan sekadar penghias hutan lembap atau halaman belakang rumah. Di balik tubuhnya yang mungil dan lembut, lumut menyimpan kekuatan super yang gak main-main untuk Bumi kita.

Bayangin deh, makhluk sekecil itu bisa menyimpan karbon lebih efektif dari banyak tanaman besar. Yup, lumut berperan penting dalam menyerap karbon dari atmosfer. Jadi saat udara terasa makin panas, lumut diam-diam bekerja keras jadi pendingin alami Bumi. Gak cuma itu, mereka juga punya daya serap air yang luar biasa. Saat hujan deras, lumut bertindak kayak spons, menyerap air, menyimpannya, lalu melepaskannya perlahan ke tanah. Efeknya? Tanah tetap lembap dan gak gampang kering kerontang.

Tapi gak berhenti di situ, Darlings. Lumut juga bantu menjaga kesuburan tanah. Mereka jadi lapisan pelindung yang mencegah lapisan atas tanah terbawa arus air. Dan saat air mengalir melewati lumut, zat-zat berbahaya dalam air bisa disaring secara alami. Ibaratnya, lumut itu kayak filter alam yang bikin air jadi lebih layak untuk makhluk lain di sekitarnya.

Di dalam hutan, lumut tumbuh di batang pohon, bebatuan, bahkan di tanah. Tapi lumut yang paling berdampak positif biasanya tumbuh di daerah yang sejuk, lembap, dan gak terlalu terjamah, kayak hutan hujan tropis atau lereng gunung. Jenis lumut yang kaya manfaat ini contohnya adalah lumut hati dan lumut daun, yang sering jadi pionir dalam memulihkan ekosistem.

Sayangnya, lumut sering kali dilupakan. Padahal peran mereka vital banget untuk menjaga iklim tetap stabil dan lingkungan tetap seimbang. Jadi mulai sekarang, yuk lebih peduli sama si hijau lembut ini. Kalau kamu jalan-jalan ke gunung atau hutan dan melihat lumut menempel dengan anggun di batu atau tanah, ingat, mereka bukan cuma hiasan alam, tapi penjaga kehidupan.

Biar makin keren, yuk biasakan juga bawa tumbler, pakai tote bag, dan hindari plastik sekali pakai setiap kali main ke alam. Karena menjaga lingkungan bukan cuma soal gerakan besar, tapi tentang pilihan kecil yang dilakukan konsisten setiap hari.

Aku siap sadar lingkungan, kalian juga kan.

Sumber Referensi:

• Forest Digest
• Inverse 
• Pijar Belajar