Malam Ada Kupu-Kupu Datang? Kupu-Kupu atau Ngengat, Ya?

Hai Darlings,

Pernah nggak, kamu lagi duduk santai di malam hari, terus tiba-tiba ada serangga bersayap datang ke arah lampu? Reaksi pertama kita biasanya, “Eh, kupu-kupu!” Tapi… yakin itu kupu-kupu? Atau jangan-jangan, itu si “sepupunya” yang underrated si ngengat?

Yap, meski mirip banget, kupu-kupu dan ngengat itu bukan makhluk yang bisa disamakan mentah-mentah. Mereka berdua memang masih satu geng di ordo Lepidoptera, tapi bedanya banyak, dan fungsinya pun nggak kalah penting.

Kalau kupu-kupu biasanya aktif di siang hari dengan warna sayap yang terang dan ceria, ngengat justru jadi “tim malam” dengan sayap berwarna lebih kalem, abu, coklat, krem, kayak penyamaran ala ninja. Antena mereka juga beda lho. Kupu-kupu punya antena berbentuk gada di ujung, sedangkan ngengat punya antena yang lebih lembut, kadang menyerupai sisir tipis.

Nah, yang menarik adalah peran ngengat di alam. Mereka bukan cuma serangga yang terbang ngawur ke arah lampu. Saat malam turun, mereka justru jadi penyerbuk rahasia yang nggak banyak dibahas. Mereka bantu penyerbukan bunga-bunga malam yang nggak disentuh kupu-kupu siang. Artinya? Mereka ikut jaga keberlanjutan tumbuhan dan memastikan kehidupan terus berputar.

Tanpa ngengat, bisa-bisa beberapa jenis tumbuhan kehilangan 'teman kerjanya'. Bahkan, ada tanaman yang hanya bisa diserbuki ngengat karena waktu mekar dan bentuk bunganya yang unik. Ngengat mungkin bukan bintang utama di film dokumenter, tapi mereka adalah pemain penting di balik layar alam semesta ini.

Jadi, Darlings, mulai sekarang kalau lihat serangga terbang malam-malam, jangan buru-buru panik atau langsung bilang, “Kupu-kupu, tuh!” Bisa jadi dia si ngengat yang lagi kerja keras menjaga ekosistem diam-diam, tanpa cari validasi.

Hargai yang terlihat biasa, karena mereka sering punya peran luar biasa.

Aku siap sadar lingkungan, kalian juga kan.

Sumber:

National Geographic