Menarik! Warga di Desa Membuat Raket Dari Daur Ulang Sampah

Siapdarling - Jika tidak kelola dan diolah dengan baik, sampah plastik memang lebih banyak menimbulkan dampak negatif dari pada positifnya terhadap lingkungan. Tapi siapa sangka kalau kreativitas masyarakat Sentra Industri Raket (SIR) di kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, berhasil mengolah atau mendaur ulang sampah untuk dijadikan komponen raket.

Kreasi ramah lingkungan dari para masyarakat tersebut lantas disambut positif pemerintah Kota Malang yang kemudian memberikan bantuan berupa mesin inject dan mesin penunjang pembuatan raket. Melansir dari Lentera Today, sampai saat ini mesin tersebut tercatat mampu mengolah limbah mencapai 300-400 Kg plastik per harinya.

Terlebih ada sekitar 19 produsen raket bulutangkis tersebar di wilayah tersebut, baik dalam skala kecil maupun besar. Hasil produksinya bahkan berhasil menembus pasar nasional melalui pemesanan dari beberapa daerah di luar Malang bahkan dari luar pulau Jawa.

Yang membuat produk ini menarik adalah pemanfaatan atau pengelolaan daur ulang sampah dari limbah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) seperti plastik yang dikumpulkan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Bandungrejosari.

“Kita ngambil dari 3R di TPS untuk mengurangi kapasitas (sampah yang akan dikirim) untuk ke TPA. Kita pilah di situ, plastik kita daur ulang, kita hancurkan. Itu yang kami pilah, plastiknya yang untuk produk mata ayam,” kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), Edi S Bachrun.

Edi menambahkan, limbah dari pengolahan mata ayam tersebut juga akan kembali diolah, sehingga tidak alan ada sampah lagi yang tersisa dari pembuatan komponen raket yang dilakukannya. “Nah, mata ayam itu juga ada daur ulang untuk sampahnya. Sampah yang tadi dipakai, didaur ulang lagi sampai nanti habis,” tuturnya.

Menarik yaa! Ternyata belakangan ini sudah banyak inovasi yang berkembang dalam rangka menekan limbah sampah, khususnya plastik. Semoga, pengelolaan dan pengolahan daur ulang sampah bisa terus berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi banyak orang.

Selamat Hari Daur Ulang Sedunia!