Ekosistem laut memiliki berbagai macam jenis keanekaragaman hayati, seperti mangrove (hutan bakau) dan terumbu karang. Tapi, taukah kamu kalo ada salah satu tumbuhan laut bernama lamun? Lamun ya bukan melamun membayangkan jodoh yang tak kunjung datang, hehehe.
Mengutip dari website kkp.go.id, lamun atau dikenal juga dengan seagrass adalah tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang dapat tumbuh dengan baik dalam lingkungan laut dangkal. Semua lamun adalah tumbuhan berbiji satu (monokotil) yang mempunyai akar, rimpang (rhizome), daun, bunga. Seperti tumbuhan di daratan ya, gaes.
Lamun sangat berbeda dengan rumput laut. Lamun tumbuh berkerumunan dan biasanya menempati perairan laus hangat yang dangkal dan menghubungkan ekosistem mangrove dengan terumbu karang. Wilayah perairan laut yang ditumbuhi lamun disebut padang lamun dan dapat menjadi suatu ekosistem tersendiri yang khas.
Ekosistem lamun memiliki banyak fungsi yang sangat bermanfaat bagi manusia dan biota laut, di antara fungsinya adalah manfaat yang diberikan untuk perlindungan terhadap alam seperti menjaga kecerahan perairan dan melindungi bumi dari polusi, untuk manusia sendiri lamun bermanfaat sebagai mata pencaharian, dan sebagai bahan obat-obatan.
Bagi perairan sendiri tumbuhan lamun adalah sebagai pendaur zat hara dan menstabilkan sedimen agar perairan gak keruh dan pelindung pantai dengan cara meredam arus dan gelombang. Selain itu, adanya lamun ialah sebagai penyerap karbon dioksida di perairan untuk proses fotosintesis dan tempat hidup biota laut.
Lalu, bagaimana kondisi tumbuhan lamun di Indonesia?
Berdasarkan data dari kkp.go.id, luas padang lamun di Indonesia adalah 1.507 Km2 tapi hanya 5% yang tergolong sehat, 80% tergolong kurang sehat, dan 15% tergolong tidak sehat.
Dari data tersebut, sebagai langkah penyelamatan adalah dengan melakukan transplantasi. Transplantasi dapat memulihkan padang lamun yang rusak serta menciptakan area baru. Kegiatan transplantasi lamun ini dapat dilakukan oleh masyarakat dan menjadi program eko-eduwisata.
Langkah-langkah lain juga dapat dilakukan, misalnya gerakan nyata melalui penyampaian kepada masyarakat tentang pentingnya lamun dan bagaimana menjaga ekosistem lamun dan ikut serta dalam mendukung pembentukan taman-taman laut yang melindungi habitat lamun serta gak membuang sampah di pantai.
Nah, sekarang udah tau kan bagaimana pentingnya ekosistem lamun atau seagrass bagi manusia dan biota laut. Sekarang saatnya aksi nyata kita untuk selalu menjaga ekosistem lamun agar tidak punah di kemudian hari.
Sumber:
https://kkp.go.id/djprl/p4k/page/4333-pendataan-ekosistem-lamun