Penyedap Alami Warisan Dayak

Kalau selama ini kamu tahunya penyedap rasa itu ya MSG atau kaldu bubuk, ternyata Indonesia punya “penyedap alami” yang udah eksis jauh sebelum mecin modern muncul, namanya daun sengkubak. Daun ini juga dikenal sebagai bekai, mekai, sungkai, atau sengkubang, tergantung daerahnya. Banyak nama, tapi satu fungsi utamanya, bikin masakan gurih alami tanpa ribet.

Berbeda dengan vetsin yang bentuknya bubuk, daun sengkubak cuma perlu ditumbuk, diremas, atau disobek sebelum dimasukkan ke masakan. Rasa gurihnya muncul dari senyawa alami yang dilepas ketika daunnya dihancurkan. Di Kabupaten Sintang dan daerah-daerah lain di Kalimantan Barat, penggunaan daun ini sudah diwariskan turun-temurun oleh masyarakat Dayak.

Masyarakat Dayak percaya, sebelum kenal MSG modern pun, mereka sudah punya “penyedap rasa alami” dari hutan. Sengkubak biasa dipakai untuk mengolah ayam, ikan, tumisan, sampai masakan berkuah. Bahkan dalam beberapa tradisi, daun ini dicampur dengan bumbu rimba lain seperti serai, kunyit, dan lengkuas sebagai racikan khas masakan Dayak.

Menariknya lagi, sejumlah penelitian lokal menyebut daun sengkubak mengandung senyawa volatil yang mirip dengan komponen pemberi rasa umami. Belum sebanyak penelitian tentang MSG modern, tapi potensinya besar banget buat dikembangkan sebagai alternatif penyedap alami dan bagian dari rempah asli Nusantara.

Selain itu, keberadaan sengkubak menunjukkan bagaimana kearifan lokal memanfaatkan alam secara bijak. Banyak warga Kalimantan yang menanam pohon sengkubak di pekarangan rumah, memastikan daun ini tetap tersedia tanpa harus bergantung pada eksploitasi hutan.

Jadi, sebelum merasa “ketergantungan mecin”, mungkin kita cuma belum kenal rempah-rempah lokal seperti sengkubak. Alam sebenarnya sudah sediain “MSG versi organik” dari dulu, kita aja yang baru tau sekarang.

Referensi:

• Artikel Liputan6, “Mengenal Daun Sungkai, Tumbuhan Penyedap Rasa Alami Asal Kalimantan”

• Artikel Detik, “7 Manfaat Daun Sungkai dan Cara Mengolahnya”

• Indonesai.go.id, “Daun Sungkai si Peningkat Kekebalan”

• DetikNews, “Sebelum Pakai Mecin, Suku Dayak Pedalaman Andalkan Daun Sengkubak”