Pohon Tertua di Dunia, Dimanakah Itu?

Darling Tanaman
Pohon Tertua di Dunia, Dimanakah Itu?
15 Nov 2022

Sebenarnya, ada dimana ya pohon tertua di dunia ini? dan pohon apa yang dipercaya sebagai pohon tertua di dunia? Buat yang penasaran, yuk simak artikel berikut ini.

Hingga saat ini, pemegang rekor pohon tertua menurut Guinness Book of World Records yang telah berusia 4.852 tahun adalah pohon pinus Bristlecone “Methuselah” di White Mountains, California.

Namun, ada pesaing baru untuk merebut mahkota sebagai pohon tertua di dunia, yakni pohon Alerce Milenario (Fitzroya cupressoides) di Chile yang dikenal sebagai “Gran Abuelo” atau pohon kakek buyut.

Alerce yang juga dikenal sebagai cemara Patagonia merupakan spesies pohon asli Chile dan Argentina. Ditemukan pada jurang di Taman Nasional Alerce Costero, Chile dengan lebar lebih dari empat meter dan menjulang setinggi 60 meter.

Penelitian Para Ilmuwan

Para ilmuwan biasanya menggunakan proses yang dinamakan dendrochronology, yakni menggunakan bor berbentuk T untuk menentukan usia pohon dengan cara menemukan jumlah cincin pertumbuhan yang dimiliki. Karena ketidakmampuan mencapai pusat pohon dengan bor, Barichvich beralih ke metode lain yakni menggunakan metode statistik untuk menentukan usia penuh Alerce.

Barichivich menggunakan inti lengkap dari pohon Alerce lain dan informasi tentang faktor lingkungan, serta variasi acak yang mempengaruhi pertumbuhan pohon untuk kalibrasi model. Lalu, mensimulasikan kisaran kemungkinan usia pohon pada awal periode yang dicakup oleh inti parsial bersama probabilitas untuk setiap usia.

Kesimpulan Ilmiah

Dia menyimpulkan metode ini bahwa perkiraan usia keseluruhan Alerce adalah 5.484 tahun dengan kemungkinan sekitar 80% pohon itu telah hidup selama lebih dari 5.000 tahun, umurnya melampaui Methusala.

Barichivich telah mempresentasikan temuannya di konferensi, namun belum ditinjau oleh rekan sejawatnya. Sejauh ini, mereka telah menerima berbagai reaksi dari komunitas ilmiah karena temuan itu tetap menimbulkan skeptisisme sebagian ilmuwan, khususnya para dendrokronologis.

Dendrokronologi adalah metode ilmiah dalam menentukan usia sebuah pohon berdasarkan analisis dari pola cincin pertumbuhan yang terbentuk pada potongan melintang batang pohon. Dendrokronologi dapat menentukan waktu kapan cincin itu terbentuk pada berbagai jenis kayu.

Karena Barichvich tidak melakukan metode dendrokronologi, maka metode tadi dianggap kurang valid. Ramzi Touchan dari University of Arizona’s Laboratory of Tree-Ring Research mengatakan, menyimpulkan tingkat pertumbuhan selama masa muda pohon memiliki kekurangan. Sebab, pohon muda mungkin tidak cukup banyak bersaing dengan pohon lain, sehingga tumbuh lebih cepat.***

Sumber: mongabay.co.id

Penulis : GLG