Sampah Lebaran Sebenarnya Bisa Diantisipasi

Hari Raya Idul Fitri, atau yang lebih dikenal sebagai Lebaran adalah salah satu momen yang paling dinanti-nantikan seluruh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Setelah sebulan penuh berpuasa, umat muslim merayakan kemenangan spiritual dengan berbagai tradisi dan kegiatan yang menggembirakan dan saling bermaaf-maafan.

Perayaan Idul Fitri tidak hanya sekadar ritual agama, tetapi juga merupakan bagian penting dari warisan budaya yang kaya dan beragam. Tapi, kalian SADAR gak sih kalau produksi sampah di hari libur Lebaran itu cenderung lebih banyak dari hari-hari biasanya? Anyway, hal itu bisa kok kita antisipasi!

Sisa makanan biasanya jadi penyumbang sampah terbanyak. Solusinya, kita harus bijak setiap kali mengambil makanan. Jadi, Darlings jangan kalap yaa, ambilah makanan sesuai yang kamu mau dengan porsi secukupnya. Supaya makanannya habis dan tidak menjadi sampah.

Lalu, gelas, piring, mangkuk atau sendok plastik juga menjadi penyumbang sampah terbaik lainnya setelah makanan. Nah, hal ini juga bisa diantisipasi dengan penggunaan alat-alat makan berbahan kaca. Jadi, kalau habis digunakan tinggal dicuci saja dan bisa dipakai lagi tanpa menimbulkan sampah plastik yang berlebihan selama Lebaran.

Selain itu potensi sampah lainnya juga datang dari amplop ‘THR’. Hal ini bisa banget kita hindari, lho Darlings. Penggunaan amplop ‘THR’ tersebut bisa banget diminimalisir lewat penggunaan teknologi seperti aplikasi atau lewat transfer. Atau semudah kasih langsung tanpa menggunakan amplop.

Wah, seru banget yaa Lebaran tahun ini. Semoga Darlings bisa tetep jaga lingkungan di hari raya ini yaa. Anyway, selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Mohon maaf lahir dan batin yaa, Darlings!