Tanaman Endemik Indonesia yang Perlu Dilestarikan

Darling Tanaman
Tanaman Endemik Indonesia yang Perlu Dilestarikan
25 Aug 2023

Sobat Darling, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa. Negara kita tercinta ini adalah rumah bagi banyak tanaman yang memiliki karakteristik unik dan hanya tumbuh di wilayah tertentu. Tanaman-tanaman ini dikenal sebagai tanaman endemik, dan mereka adalah bagian penting dari kekayaan alam Indonesia. Sayangnya, sebagian dari mereka sekarang terancam punah karena berbagai ancaman seperti kebakaran hutan, perburuan liar yang tidak terkontrol, alih fungsi lahan, dan lainnya.

Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai beberapa tanaman Endemik yang ada di Indonesia dan perlu untuk dilestarikan :

 

1. Acung Jangkung

Salah satu tanaman endemik yang perlu diperhatikan adalah Acung Jangkung (Amorphophallus decus-silvae). Tanaman ini adalah jenis bunga bangkai yang hanya dapat ditemukan di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat. Tanaman yang menjadi ikon di Kebun Raya Bogor ini memiliki tinggi mencapai 2-3,5 meter, tanaman ini memiliki tangkai daun berwarna keabu-abuan dengan totol acak berwarna coklat tua. Saat mekar, Acung Jangkung mengeluarkan bau bangkai yang khas. Meskipun begitu, umbi dari tanaman ini memiliki potensi sebagai sumber karbohidrat.

Sayangnya, populasi Acung Jangkung semakin berkurang dan diperkirakan jumlahnya kurang dari 10.000 di alam. Salah satu penyebabnya adalah maraknya peralihan fungsi kawasan tempat mereka hidup.

 

2. Pohon Palahlar

Pohon Palahlar (Dipterocarpus littoralis Blume) adalah tanaman endemik dari Pulau Nusakambangan. Dengan tinggi mencapai 35 meter, tanaman ini memiliki potensi sebagai penghasil kayu komersial berkualitas tinggi. Selain itu, pohon Palahlar juga memiliki manfaat sebagai tanaman obat, terutama pada bagian kulit kayu dan daunnya yang memiliki sifat anti-bakteri.

Sayangnya, pembalakan liar menjadi ancaman serius terhadap populasi dan persebaran Pohon Palahlar. Upaya pelestarian dapat dilakukan melalui biji dan cabutan semai di alam.

 

3. Kantong Semar

Kantong Semar (Nepenthes) adalah tanaman endemik yang hanya ditemukan di beberapa wilayah di Kalimantan Barat. Tanaman ini terkenal dengan bentuknya yang unik, menyerupai kantong, dan berpotensi sebagai tanaman hias yang cantik. Namun, pertumbuhan Kantong Semar relatif lambat, dan ancaman seperti perburuan liar dan kerusakan habitat telah membuat populasi mereka semakin sedikit.

Menurut LIPI, cara terbaik untuk menyelamatkan Kantong Semar adalah dengan melakukan konservasi eksitu di luar habitat aslinya dan melakukan kultur jaringan.

 

4. Anggrek Hitam

Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata L) adalah salah satu flora endemik yang hanya tumbuh di daerah tertentu di Kalimantan Timur. Meskipun namanya "anggrek hitam," hanya bagian labellum atau lidah bunga yang berwarna hitam, sementara kelopak bunga berwarna hijau kekuningan. Anggrek ini memiliki pesona tersendiri dengan bunga berbentuk tangkai dan aromanya yang khas. Namun, jumlah populasi mereka sangat terbatas, hanya sekitar 50-100 tanaman, disebabkan oleh kerusakan habitat.

 

5. Gedeper

Gedeper (Manifera gedepe) adalah tumbuhan sejenis mangga-manggaan yang dapat tumbuh setinggi 30 meter dan diameter batang 60 cm. Tumbuhan ini dapat ditemukan di Jawa Barat, Sumatra, dan Kutai. Gedeper memiliki status rawan, dan sebarannya terbatas di area yang relatif kecil. Upaya pelestarian Gedeper termasuk konservasi.

 

6. Rotan Inun

Rotan Inun (Calamus scabridulus Becc) adalah jenis tumbuhan palem-paleman yang dapat tumbuh setinggi hingga 20 meter. Keberadaan Rotan Inun termasuk dalam status genting karena hutan alami sudah berubah menjadi pemukiman dan hanya bisa ditemukan di Bangka Belitung.

 

7. Orchidaceae

Tanaman anggrek-anggrekan ini hanya bisa ditemukan di daerah Halimun dan Gunung Karang di Jawa Barat. Populasinya hanya sekitar 50-100 tanaman karena kerusakan hutan.

 

8. Kantong Semar Bertaring

Kantong Semar Bertaring (Nepenthes bicalcarata), diincar sebagai tanaman hias, memiliki pertumbuhan yang lambat sehingga mengalami penurunan jumlah signifikan. Lokasi persebaran Kantong Semar Bertaring hanya bisa ditemukan di Kalimantan Barat.

 

9. Keruing Bunga

Jenis tumbuhan meranti-merantian ini berstatus terancam punah akibat pengalihan fungsi lahan dan kebakaran hutan. Populasinya semakin menurun, dan lokasi penyebarannya ada di Jawa, Bali, Sumbawa, dan Kalimantan.

 


Sobat Darling, demikianlah beberapa contoh tanaman endemik Indonesia yang perlu kita lestarikan. Keberadaan dan kelestarian tanaman-tanaman ini adalah tanggung jawab bersama untuk melestarikan kekayaan alam Indonesia yang luar biasa ini.

Jangan lupa, Sobat Darling, untuk berbagi artikel ini dan memberikan tanggapan Anda di media sosial dengan menyertakan tag @siapdarling. Mari kita bersama-sama melestarikan kekayaan alam Indonesia!


sumber gambar : https://pixabay.com/id/photos/amorphophallus-titanum-2443620/


sumber referensi :
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6418758/6-tumbuhan-langka-yang-dilindungi-di-indonesia
https://travel.detik.com/destination/d-5982132/4-tanaman-endemik-indonesia-ada-di-sekitarmu

Penulis : JD