TPA Kok Jadi Tempat Wisata?

Darling Sampah
Darling Energi
Darling Inspirasi
TPA Kok Jadi Tempat Wisata?
26 Mar 2024

Darlings, ada yang pernah ngebayangin gak sih jalan-jalan atau berwisata ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)? Eits, tunggu. Jangan skeptis dulu sama TPA. Kalian harus tahu nih sama yang namanya TPA Pulau Semakau di Singapura. Di tempat itu, bebas bau busuk, tidak kumuh dan bahkan menjadi atraksi ekowisata, lho!

TPA Semakau itu dipenuhi pepohonan hijau, berbagai jenis burung dan keanekaragaman hayati serta dikelilingi terumbu karang yang nampak di jernihnya air laut. Fyi nih, Darlings, TPA Semakau berlokasi sekitar delapan kilometer di bagian selatan Singapura.

Area seluas 350 hektar itu dibangun di lepas pantai yang menghubungkan Pulau Semakau dan Pulau Sekang dengan memastikan limbah sampah tidak merembes ke laut lepas, serta bisa beroperasi secara ramah lingkungan dan berkelanjutan.

TPA Semakau adalah satu-satunya tempat pembuangan akhir di Singapura. Tempat tersebut sangat berjasa menjadikan Negeri Singa itu terkenal di seluruh dunia sebagai negara kota yang bersih dan rapi. TPA itu didesain, dibangun dan dikelola oleh Badan Lingkungan Nasional Singapura (NEA).

Rumput dan tanaman pun tumbuh di atas permukaan TPA Semakau dan menjadi hamparan hijau. Secara alamiah, lahan-lahan hijau tersebut lantas mengundang berbagai jenis spesies burung dan serangga langka. Bahkan TPA Semakau ini menjadi salah satu lokasi terbaik di Singapura untuk mengamati burung. Wah, keren ya!

TPA Semakau dibangun pada 1999 lalu dan bisa menampung sekitar 63 juta meter kubik sampah dan diperkirakan akan penuh pada 2035 mendatang. NEA mengantisipasi kemungkinan tersebut dengan memimpin upaya penelitian dan pengembangan untuk memperpanjang daya tampung TPA Semakau. Ini juga untuk menghindari potensi biaya di masa depan jika harus membangun TPA berikutnya di lepas pantai.

NEA membuka kesempatan bagi siapapun untuk mengunjungi, mengamati, dan mempelajari pengelolaan sampah di TPA Semakau sebagaimana diumumkan di situs resminya.

Sistem pengelolaan sampah terintegrasi di Singapura fokus pada 3Rs, yaitu menggunakan sesuai kebutuhan (reduce), menggunakan kembali untuk tujuan yang sama atau baru (reuse), dan mendaur ulang (recycle), menuju visi Singapura Bebas Sampah (Zero Waste Nation).

Nah, kalau kalian jalan-jalan ke Singapura, coba deh sempetin jalan-jalan ke TPA Semakau.

Penulis : BT