Choose a Language

Gen Darling Jogja: Gerakan Anak Muda yang Bikin Isu Lingkungan Jadi Gaya Hidup

Darling Sampah
Berita Darling
Darling Inspirasi
Gen Darling Jogja: Gerakan Anak Muda yang Bikin Isu Lingkungan Jadi Gaya Hidup
03 Oct 2025

Gerakan Gen Darling Movement kembali digelar, kali ini di Kota Yogyakarta. Bertema “Tak Sekadar 3R untuk Menjaga Lingkungan”, kegiatan ini mengajak anak muda untuk melihat isu lingkungan dari sisi yang lebih luas, bukan hanya soal mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah.

Program yang digagas oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) lewat inisiatif Siap Darling ini melibatkan ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Yogyakarta. Mereka diajak untuk memahami bahwa perubahan gaya hidup adalah kunci utama dalam menghadapi krisis lingkungan.

Edukasi Lingkungan dengan Cara Kekinian

Selama kegiatan berlangsung, peserta mengikuti berbagai sesi interaktif seperti talkshow, workshop kreatif, dan games yang dikemas dengan cara menyenangkan. Salah satu sesi yang paling diminati adalah pelatihan jurnalisme lingkungan, yang mengajarkan cara menyampaikan isu-isu ekologis lewat media sosial dengan gaya komunikatif dan menarik bagi Gen Z.

Sesi talkshow Gen-Darling Movement kali ini terasa semakin menarik karena menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di bidang lingkungan. Salah satunya adalah Maria Sucia, Founder Daur Resik, yang membagikan pandangan menarik tentang hubungan manusia dan sampah.

Maria menjelaskan, sejak manusia lahir, kita sudah mulai menghasilkan sampah mulai dari popok, pakaian, hingga berbagai kebutuhan harian lainnya. Artinya, manusia memang tidak bisa terlepas dari sampah, dari lahir hingga menua.

Beragam produk yang kita konsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup pada akhirnya berujung menjadi limbah dari botol minum, sedotan, dan kantong plastik, hingga barang elektronik yang sudah tak terpakai. Sementara itu, jumlah penduduk dunia yang terus bertambah ikut memperparah volume sampah yang menumpuk dari aktivitas manusia setiap hari.

Melihat kondisi tersebut, Maria menekankan bahwa solusi pengelolaan sampah tidak bisa lagi berhenti di konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Menurutnya, masih ada “R” lain yang tidak kalah penting: Rethink, berpikir ulang sebelum membeli atau menggunakan sesuatu. Dengan cara itu, kita bisa menekan timbulnya sampah sejak dari sumbernya.

Tantangan Baru, Cara Baru

Melalui gerakan ini, Siap Darling berharap generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya bicara tentang “kurangi plastik”, tapi juga mulai menata kembali cara mereka hidup dan berinteraksi dengan lingkungan.

Setiap pelaksanaannya, gerakan ini membawa pesan bahwa kesadaran lingkungan tidak bisa berhenti di kampus, tapi harus tumbuh jadi kebiasaan yang berkelanjutan.

Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas khas anak muda, gerakan ini ingin menumbuhkan gaya hidup sadar lingkungan yang relevan dengan dunia digital dan budaya populer masa kini.

 

Referensi:

espos.id

Penulis : SD