Choose a Language

Hidup Tanpa Kopi, Matcha, dan Cokelat

Darling Tanaman
Berita Darling
Hidup Tanpa Kopi, Matcha, dan Cokelat
27 Oct 2025

Bayangkan pagi tanpa aroma kopi, sore tanpa segelas matcha, atau malam tanpa sepotong cokelat favorit. Kedengarannya sepele, tapi kemungkinan itu bukan hal mustahil jika krisis iklim terus terjadi tanpa upaya nyata untuk mengatasinya.

Krisis iklim kini mulai mengancam tiga komoditas yang begitu dekat dengan gaya hidup generasi muda kopi, matcha, dan cokelat. Suhu ekstrem, perubahan pola hujan, serta cuaca yang tak menentu perlahan merusak habitat alami tempat ketiga tanaman ini tumbuh.

Produksi Kopi Terancam Menurun Drastis

Menurut laporan World Coffee Research, produksi kopi global berpotensi turun hingga 50 persen pada tahun 2050 akibat perubahan iklim. Suhu yang lebih tinggi dan curah hujan yang tidak stabil membuat tanaman kopi lebih rentan terhadap hama dan penyakit.

Untuk menjaga keberlanjutan kopi, berbagai upaya dilakukan seperti mengembangkan varietas kopi yang tahan iklim, menerapkan metode budidaya ramah lingkungan, dan memperkuat dukungan terhadap petani lokal melalui perdagangan berkelanjutan.

Matcha dan Cokelat Juga Tak Luput dari Dampak

Di Jepang, gelombang panas ekstrem menyebabkan penurunan hasil panen matcha hingga 25 persen. Daun teh hijau yang menjadi bahan dasar matcha memerlukan suhu dan kelembapan tertentu untuk tumbuh optimal, kondisi yang kini semakin sulit dipenuhi.

Sementara itu, di Indonesia, para petani kakao menghadapi tantangan yang sama. Kekeringan panjang dan angin kencang membuat hasil panen menurun hingga 80 persen di beberapa wilayah. Padahal, Indonesia termasuk salah satu produsen kakao terbesar di dunia.

Bukan Sekadar Minuman, tapi Mata Pencaharian

Krisis ini bukan hanya tentang kehilangan minuman favorit atau tren gaya hidup di media sosial. Lebih dari itu, ini adalah persoalan tentang masa depan jutaan petani, keberlangsungan ekosistem alam, dan kebiasaan kecil yang memberi warna dalam keseharian kita.

Namun, masih ada harapan. Perubahan bisa dimulai dari langkah kecil, memilih kopi atau cokelat dari sumber yang berkelanjutan, mendukung produk lokal yang ramah lingkungan, hingga menyuarakan pentingnya konsumsi bertanggung jawab.

Pilihan Ada di Kita

Menjadi generasi yang peduli berarti sadar bahwa setiap pilihan punya dampak. Kita bisa saja terus menikmati tren, tapi lebih baik jika kita juga memastikan tren itu masih punya masa depan.

 

Sumber:

mongabay

Penulis : SD