Hai Darlings, apa kabar kalian hari ini?
Udara pagi masih segar, kopi masih hangat, dan Bumi masih butuh perhatian kita. Nah, pas banget nih, kita lagi mendekati momen keren yang nggak boleh cuma lewat begitu aja, Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang diperingati tiap 10 Agustus. Yuk, ngobrolin kenapa hari ini penting banget, apalagi buat kita yang hidup di zaman serba cepat tapi butuh nafas panjang dari alam.
HKAN pertama kali ditetapkan sejak 2009 oleh Kementerian Kehutanan (sekarang KLHK), tujuannya simpel tapi dalam, bikin makin banyak orang sadar dan sayang sama alam. Setiap tahunnya, HKAN diisi dengan berbagai kegiatan yang ngajak semua kalangan buat lebih dekat dan terlibat dalam aksi nyata untuk konservasi.
Nah, di tahun 2025 ini, temanya bikin semangat makin berlipat:
“Membangun Sinergi antar Generasi untuk Masa Depan Konservasi”
Dengan tagline kece banget:
“Youth for Conservation, Beyond Expectations”
Artinya apa? Gampangnya gini.
Darlings, alam nggak bisa diselamatkan satu orang doang, satu generasi doang, apalagi cuma satu kali aksi. Ini tugas bareng-bareng, lintas usia, lintas gaya. Generasi muda jadi motor utamanya, tapi bukan berarti yang lain tinggal nonton. Justru yang muda dan yang lebih dulu jalan harus saling dukung, saling isi, dan saling percaya bahwa semua bisa jadi bagian dari solusi.
Menjelang HKAN 2025, berbagai kegiatan udah mulai dipanasin dari sekarang. Di Madura misalnya, KPA (Kelompok Pecinta Alam) se-pulau itu udah mulai gerak bareng lewat kegiatan Tenda Menyatukan yang jadi ruang untuk kampanye konservasi ala generasi sekarang, seru tapi tetap berbobot. Di Riau, Belantara Foundation bareng pelajar Jepang nanem pohon bareng di Taman Hutan Raya. Jadi bukan cuma seremoni, tapi langsung aksi.
Terus, kita bisa ngapain, nih? Nggak perlu langsung jadi ahli konservasi atau naik gunung lima hari. Mulai aja dari hal simpel, pakai totebag, bawa tumbler ke kampus, bikin konten keren tentang hutan atau satwa lokal, ikut kegiatan lingkungan di sekitar, atau sekadar ajak temen ngobrol tentang pentingnya menjaga alam. Yang penting, nggak diam.
Karena konservasi bukan soal siapa yang paling ngerti, tapi siapa yang mau ambil bagian, meski kecil. Dan kalau semua generasi jalan bareng, yakin deh, hasilnya bisa lebih dari yang dibayangkan.
Aku siap sadar lingkungan, kalian juga kan.
Referensi sumber: