Choose a Language

Lomba Merdeka Tetap Asik, Tetap Hijau, Nggak Bikin Sampah Menggunung

Darling Sampah
Darling Inspirasi
Lomba Merdeka Tetap Asik, Tetap Hijau, Nggak Bikin Sampah Menggunung
15 Aug 2025

Halo Darlings,

Agustus datang lagi, dan kita semua tahu itu artinya, waktunya main! Dari balap karung sampai makan kerupuk, lomba-lomba 17an selalu punya tempat spesial di hati rakyat +62. Tapi... pernah nggak kamu mikir, euforia itu sering berakhir dengan tumpukan sampah plastik yang numpuk di lapangan?

Nah, tahun ini gimana kalau kita bikin beda? Bukan berarti harus ngurangin keseruan, tapi justru bikin lebih kreatif, lebih bijak, dan tetap meriah. Siap? Yuk rayakan kemerdekaan dengan lomba-lomba unik, murah meriah, dan ramah lingkungan!

Coba bayangin ini, Darlings:

  • Lomba fashion daur ulang!

Peserta wajib pakai kostum dari barang bekas, kardus mie, plastik kresek, atau kertas koran yang udah nggak kepake. Selain bikin ngakak karena gayanya nyeleneh, ini juga jadi ajang belajar tentang reuse yang fun banget.

  • Tantangan Pilah Sampah Kilat.

Siapa paling cepat dan benar milah botol plastik, kertas, logam, dan organik dalam waktu 60 detik? Seru, edukatif, dan dijamin bikin orang mikir dua kali sebelum asal buang.

  • Lomba mural atau lukis tong sampah.

Biar tempat buang nggak cuma jadi sudut kumuh. Peserta bisa menuangkan kreativitas mereka di tong-tong sampah bekas, lalu dipakai bareng di kampung. Bonusnya: kampung jadi lebih kece!

  • Estafet tanaman.

Alih-alih bawa kelereng di sendok, peserta bawa bibit tanaman kecil dan ditanam estafet ke pot komunitas. Nggak cuma lomba, tapi juga nyisain warisan hijau buat lingkungan.

Semua lomba ini bisa disiapin tanpa harus belanja barang baru atau pakai benda sekali buang. Bahkan hadiahnya pun bisa lebih meaningful, tanaman, alat berkebun, atau totebag keren hasil kreasi sendiri.

Karena yang penting dari perayaan itu bukan seberapa banyak barang yang dipakai, tapi seberapa dalam makna yang tertanam. Dan tahun ini, Darlings, kita bisa jadikan semangat merdeka bukan cuma untuk bangsa, tapi juga untuk bumi yang kita tinggali.

Merdeka dengan tawa boleh. Tapi kalau bisa tawa itu bikin bumi ikut lega, kenapa nggak?

Aku siap sadar lingkungan, kalian juga kan.

 

Referensi sumber:

  • kanalbali
  • tintahijau
  • liputan6
Penulis : SD