Manfaat dan Fungsi TOGA dalam Keluarga

Indonesia merupakan negara megabiodiversitas kedua terbesar di dunia. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, baik flora maupun fauna. Beragam jenis flora dapat ditemukan di Indonesia, termasuk tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat. Tanaman-tanaman yang berkhasiat obat ini gak cuma ada di alam liar saja, tetapi juga dapat ditanam di rumah. Tanaman-tanaman tersebut dikenal dengan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

TOGA merupakan jenis tanaman yang ditanam di sekitar halaman rumah, kebun, atau sebidang tanah. Jenis tanaman ini dimanfaatkan sebagai budidaya tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat. TOGA bisa jadi alternatif untuk pemanfaatan lahan kosong di sekitar rumah atau kebun. TOGA dapat dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan obat-obatan dimana proses peracikan dan pengolahannya bisa dilakukan oleh masyarakat secara sederhana.

Tanaman-tanaman obat ini dipercaya mampu mengatasi berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Mulai dari yang bersifat hingga penyakit yang dikategorikan berat. Setiap TOGA memiliki khasiat dan cara peracikan yang berbeda disesuaikan dengan keperluannya. Begitu juga dengan bagian dari tanaman obat tersebut. Ada yang memanfaatkan pada bagian daun, akar, batang, buah, bahkan biji buahnya. 

Budidaya TOGA sendiri memiliki tujuan utama untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta melestarikan lingkungan. TOGA ini memiliki beragam manfaat tergantung dengan kebutuhannya. Berikut beberapa manfaat TOGA: 

1. Sumber obat-obatan keluarga yang bersifat tradisional untuk melengkapi kebutuhan kesehatan dalam keluarga.      
2. Dapat memperindah dan mempercantik bila ditata secara rapi di sekitar rumah
3. Sebagai contoh bagi tetangga dalam pemanfaatan lingkungan di pekarangan rumah
4. Menambah nilai keasrian dan kesejukan di sekitar rumah
5. Dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bila dikelola dengan baik. 

Selain memiliki manfaat yang beragam, ternyata TOGA juga mempunyai fungsi yang berbeda-beda lho. Pertama, TOGA berfungsi sebagai sarana untuk mendekatkan tanaman obat dalam upaya-upaya kesehatan masyarakat, yaitu upaya preventif, upaya promotif, dan upaya kuratif. Upaya promotif ini memiliki fungsi dalam meningkatkan derajat kesejahteraan, sedangkan upaya kuratif untuk penyembuhan penyakit.

Kedua, tanaman-tanaman obat dapat berfungsi sebagai sarana untuk memperbaiki gizi masyarakat karena banyak juga tanaman obat yang dikenal sebagai tanaman penghasil buah-buahan atau sayur-sayuran yang bergizi tinggi. Terakhir, sebagai sarana untuk pelestarian alam dan penghijauan, terutama pada area pemukiman yang padat penduduk. 

Lebih lanjut, pengembangan budidaya TOGA juga memiliki peluang bisnis yang sangat besar. Hal ini didukung dengan berkembangnya tren bernama back to nature (kembali ke alam) yang saat ini sedang berkembang di masyarakat. Adanya tren tersebut mendorong penggunaan tumbuhan obat yang semakin banyak dinikmati oleh masyarakat. Kondisi perekonomian saat ini membuat masyarakat memilih obat-obatan alami dengan harga yang relatif murah, aman, dan mudah untuk mendapatkannya. 

Demikian ulasan mengenai TOGA yang bisa kamu budidayakan di pekarangan rumah kamu dengan mudah. Bahkan, Beberapa jenis TOGA bisa kamu tanam di dalam pot. Yuk, mulai menanam TOGA untuk mendapatkan beragam manfaatnya. 

Sumber:

http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/79056/MANFAAT-TANAMAN-OBAT-KELUARGA--TOGA-/