Program One Action One Tree 2023-2024 telah berhasil dilaksanakan sejak 1 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024. Selama dua bulan berlangsung dari aktivitas sepeda, lari dan unggahan di sosial media, kegiatan ini berhasil mengumpulkan total 14.335 bibit yang kemudian akan ditanam secara paralel di kawasan Perbukitan Patiayam, Kudus, Jawa Tengah.
Pagi ini, Selasa (6/2), di Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kudus, secara simbolis bibit yang telah terkumpul dari konversi kegiatan One Action One Tree 2023-2024 berhasil ditanam oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Darling Squad, Top Leaderboard dari masing-masing kategori aktivitas dan juga kelompok tani di Patiayam.
“Aku merasa senang dan bangga saja, ternyata kegiatan olahraga harianku bisa bermanfaat untuk alam kita ini. Bahkan andai aku boleh request, aku ingin mendonasikan seluruh kilometerku untuk dijadikan bibit pohon setiap hari tanpa periode event campaign (OAOT)-nya, hehehe,” ungkap Hamli Akbar, Top Leaderboard Gowes One Action One Tree 2023-2024 kepada Siap Darling.
Bibit yang ditanam diharapkan tidak hanya membantu penghijauan di lahan kritis, tapi juga mampu memberikan dampak ekonomi jangka panjang bagi petani dan masyarakat di sekitar. Untuk itu, Bakti Lingkungan Djarum Foundation melalui gerakan Siap Darling bersama para kelompok tani mulai menanamkan bibit mangga, sawo dan alpukat sejak 2020 lalu. Tanaman itu dipilih karena tergolong Multipurpose Trees Species (MPTS) atau tanaman kayu yang memiliki sifat multiguna secara ekologi dan ekonomi.
Ini merupakan tahun pertama bagi para petani di Perbukitan Patiayam mulai bisa memanen hasil tanaman buah mangga gadung dari kegiatan One Action One Tree 2020. “Ini sudah mulai ada yang berbuah pohon mangganya. Per pohon bisa sampai 7 kilogram buahnya,” kata Ketua Kelompok Tani Wonorejo, Mashuri.
Kegiatan One Action One Tree sudah dilaksanakan sejak 2020 lalu. Hingga saat ini, telah berhasil mengumpulkan total 62.180 bibit. Jumlah tersebut merupakan hasil konversi dari 1.506.197 kilometer aktivitas bersepeda, 260.068 kilometer dari aktivitas lari, dan 5.292 unggahan di media sosial.