Choose a Language

Sepertiga Pohon di Dunia Terancam Punah: Alarm Nyata untuk Kehidupan di Bumi

Darling Tanaman
Berita Darling
Sepertiga Pohon di Dunia Terancam Punah: Alarm Nyata untuk Kehidupan di Bumi
18 Dec 2025

Bayangkan dunia tanpa pohon. Tanpa hutan. Tanpa penyangga kehidupan.

Faktanya, kondisi itu bukan lagi sekadar bayangan. Penilaian global terbaru menunjukkan bahwa sekitar sepertiga spesies pohon di dunia terancam punah, bahkan angkanya meningkat hingga 38%. Ini bukan kabar biasa, ini adalah alarm darurat bagi planet kita.

Ketika Pohon Hilang, Bukan Cuma Alam yang Runtuh

Pohon bukan hanya elemen hijau di lanskap bumi. Mereka adalah fondasi ekosistem. Jika pohon-pohon ini lenyap, dampaknya akan merambat ke mana-mana:

  • Ekosistem rusak dan kehilangan keseimbangan

  • Satwa kehilangan habitat dan sumber makanan

  • Manusia kehilangan mata pencaharian, terutama masyarakat yang bergantung pada hutan

  • Krisis iklim semakin parah akibat hilangnya penyerap karbon alami

Tanpa pohon, rantai kehidupan akan terganggu dan pada titik ekstrem, kehidupan di planet ini bisa terancam.

Pohon Bukan Sekadar Penghijauan

Selama ini, pohon sering dipandang hanya sebagai bagian dari program penghijauan atau estetika kota. Padahal perannya jauh lebih besar.

Pohon adalah:

  • Penyerap karbon alami

  • Penghasil oksigen

  • Penjaga siklus air

  • Pelindung tanah dari erosi

  • Penopang keanekaragaman hayati

Singkatnya, pohon adalah penopang kehidupan, bagi alam dan manusia.

Krisis Pohon adalah Krisis Kita Semua

Ancaman terhadap pohon disebabkan oleh banyak hal, alih fungsi lahan, perubahan iklim, hingga eksploitasi berlebihan. Jika krisis ini terus dibiarkan, dampaknya akan kita rasakan bersama, lintas generasi.

Aksi Sederhana, Dampak Besar

Kabar baiknya, kita masih bisa berbuat sesuatu. Menanam pohon adalah salah satu aksi paling sederhana namun berdampak besar untuk masa depan bumi.

Satu pohon yang ditanam hari ini berarti:

  • Habitat baru bagi makhluk hidup

  • Harapan bagi generasi mendatang

Mulai dari satu pohon. Mulai dari sekarang. Karena menyelamatkan pohon berarti menyelamatkan kehidupan itu sendiri.

Penulis : SD