Choose a Language

Tinggalkan Spons Busa! Kenalan dengan Loofah, Buah Oyong yang Jadi Alat Cuci Piring Ramah Lingkungan

Darling Tanaman
Tinggalkan Spons Busa! Kenalan dengan Loofah, Buah Oyong yang Jadi Alat Cuci Piring Ramah Lingkungan
08 Nov 2025

Dalam upaya mengurangi sampah plastik rumah tangga, kini muncul alternatif menarik untuk menggantikan spons cuci piring konvensional yang berbahan dasar busa sintetis. Alat pembersih ini berasal dari alam, dikenal sebagai Loofah.

Loofah, atau terkadang disebut Luffa, sebenarnya adalah serat alami yang berasal dari buah tanaman oyong atau labu-labuan (Luffa aegyptiaca). Setelah diproses dan dikeringkan, buah ini menghasilkan jaringan serat kasar namun lembut yang berfungsi optimal sebagai alat pembersih.

 

Alami dan Ramah Lingkungan

Penggunaan Loofah sebagai alat cuci piring menawarkan keunggulan signifikan dibandingkan spons berbahan plastik. Loofah sepenuhnya alami dan dapat terurai secara hayati (biodegradable), menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang sedang beralih ke gaya hidup zero-waste.

Secara fisik, Loofah memiliki karakteristik unik: ia akan melunak saat direndam air atau digunakan untuk mencuci piring, namun akan kembali mengeras saat mengering. Struktur seratnya efektif mengangkat kotoran dan sisa makanan tanpa merusak permukaan peralatan makan.

 

Tips Perawatan untuk Penggunaan Maksimal

Untuk memastikan Loofah awet dan higienis, perlu diperhatikan cara perawatannya.

  1. Pencucian: Setelah selesai digunakan, bersihkan Loofah cukup dengan membilasnya menggunakan air bersih sebanyak dua hingga tiga kali untuk menghilangkan sisa sabun dan makanan.

  2. Penyimpanan: Kunci utama keawetan Loofah adalah kekeringan. Hindari menyimpannya di wadah yang lembap atau basah. Loofah harus disimpan di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik agar dapat mengering sempurna dan mencegah pertumbuhan bakteri.

  3. Batas Penggunaan: Meskipun alami, Loofah memiliki batas waktu penggunaan. Disarankan untuk mengganti Loofah setiap maksimal 6 bulan atau ketika seratnya mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau bau yang tidak sedap. Setelah masa pakai habis, Loofah dapat dikomposkan kembali ke tanah.

Penggunaan Loofah sebagai spons alami merupakan langkah kecil namun berdampak besar terhadap pengurangan sampah plastik rumah tangga. Peralihan ini tidak hanya mendukung kelestarian lingkungan, tetapi juga memperkenalkan produk alami yang berkelanjutan.

Ayo, mulai dari dapur kita! Beralihlah ke Loofah dan rasakan manfaat alat cuci piring yang lebih alami dan ramah lingkungan. Selamat mencoba!

 

Referensi:

astronauts

greeners

Penulis : SD