Choose a Language

Tonggeret Bernyanyi, Tanda Kemarau Tiba?

Berita Darling
Darling Fauna
Tonggeret Bernyanyi, Tanda Kemarau Tiba?
09 Jun 2024

Darlings, ada yang pernah denger suara tonggeret? Bagi orang-orang yang tinggal di perkotaan mungkin sudah jarang melihat wujud dan mendengar suara dari serangga ini, atau bahkan justeru terdengar asing. Untuk masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan pasti sudah tidak asing lagi dengan tonggeret.

Sebelum lanjut, kita bahas sedikit dulu yuk soal serangga bernama tonggeret ini. Menurut literatur, disebutkan bahwa tonggeret memiliki beberapa nama lain, seperti garengpung atau kinjeng tangis. Serangga adalah anggota sub ordo Cicadomorpha, ordo Homoptera.

Tonggeret juga punya banyak sebutan di beberapa daerah di Indonesia. Misalnya, orang Jawa menyebutnya garengpung atau uir-uir, masyarakat Sunda menyebutnya cengreret, disebut sinayu di Bali, nyenyeng di Makassar, dan rie-rie oleh orang Manado. Bahasa Inggris menyebutnya cicada.

Jumlah spesies tonggeret di Indonesia mencapai 235 jenis. Spesies satwa ini dapat kita temui di beberapa pulau di Indonesia meliputi Jawa, Sumatera dan Kalimantan, dengan ketinggian 200-1400 mdpl. Suaranya nyaring dari pepohonan. Terkadang seperti orkestra, serempak atau saling menyambung dan bersahutan.

Nah, konon katanya, jika suara tonggeret nyaring terdengar, itu pertanda musim penghujan akan berakhir dan menandakan datangnya musim kemarau.

Hal tersebut dikarenakan banyak tonggeret memiliki daur hidup yang dipengaruhi oleh musim. Saat peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, tonggeret mencapai tahap dewasa, keluar dari bawah permukaan tanah untuk melakukan ritual musim kawin. Namun, dikutip dari peka-indonesia.org, ritual perkawinan tonggeret juga tetap terjadi pada musim kemarau.

Tapi sayangnya, sekarang ini nyanyian tonggeret sebagai pertanda pergantian musim di Indonesia mulai pudar karena populasinya yang langka. Tonggeret menyukai hidup di daerah yang memiliki banyak pohon dan bertanah lembab.

Sebenarnya tonggeret tetap bersuara saat cuaca meningkat panas. Namun karena perubahan iklim yang tidak menentu, isyarat tonggeret pun ikut berubah.

Sumber: greenindonesia.co | merdeka.com

Penulis : BTN