Yakin Hidup Tanpa Plastik?!

Bisa gak sih kita hidup tanpa plastik sekali pakai? Pertanyaan sederhana, tapi jawabannya kadang bikin kita mikir panjang. Di kepala rasanya muncul suara “Hmmm… bisa gak yaaaa…” sambil nimbang-nimbang kebiasaan sehari-hari. Jawaban jujurnya: harusnya bisa. At least, bisa banget kalau dimulai pelan-pelan.

Faktanya, penggunaan plastik sekali pakai di Indonesia masih gila-gilaan. Data dari Making Oceans Plastic Free (2017) menyebutkan bahwa setiap tahun ada sekitar 182,7 miliar kantong plastik digunakan di negara ini. Kalau dikumpulin semua, beratnya bisa mencapai 1.278.900 ton dalam setahun. Kebayang gak tuh? Itu baru dari kantong plastiknya aja, belum termasuk sedotan, botol, kemasan makanan, dan printilan plastik lainnya.

Tapi kita juga tahu, ngurangin plastik bukan cuma soal “niat baik”, kadang butuh adaptasi. Plastik udah terlalu melekat di rutinitas kita. Belanja sedikit, pakai kresek. Beli minum sebentar, dapat cup plastik. Nongkrong dikit, nambah sampah lagi.

Padahal perubahan kecil itu powerful banget kalau dilakukan bareng-bareng. Mulai dari hal simpel kayak bawa totebag setiap kali belanja. Kelihatannya sepele, tapi itu menghemat satu sampai dua kantong plastik per transaksi.

Kalau ke coffee shop, coba biasain bawa tumbler sendiri. Selain ngurangin sampah cup plastik, beberapa kedai juga kasih diskon kalau pakai tumbler lho.

Intinya, semua balik ke kebiasaan. Kalau udah mulai sekali, biasanya keterusan. Kalau udah keterusan, jadi kebiasaan dan kalau jadi kebiasaan, dampaknya kerasa buat kita, lingkungan, dan masa depan.

Ayo, yang belum, kita mulai. Buat yang sudah mulai, mari kita konsisten. Biar ke depannya, kita terbiasa gak pake plastik. 

Referensi

• Making Oceans Plastic Free. (2017). Plastic Bag Consumption Data, Indonesia.

• Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Data Pengelolaan Sampah Nasional.

• UN Environment Programme (UNEP). Single-Use Plastics: A Roadmap for Sustainability.