Siapa di sini yang sering ngopi? Kita semua tahu aroma kopi yang bikin semangat pagi, tapi tahukah kamu kalau bukan cuma biji kopinya saja yang punya nilai ekonomi? Ada bagian lain dari kopi yang sering dianggap sampah, padahal justru punya potensi besar untuk dijual mahal. Yup, namanya Kaskara, kulit buah kopi yang ternyata bisa diolah menjadi minuman herbal dan bernilai jual tinggi.
Di banyak perkebunan kopi, kulit kopi biasanya hanya dibuang atau dijadikan kompos. Padahal, di luar negeri, Kaskara justru diburu oleh pecinta minuman sehat karena kandungan nutrisinya yang luar biasa. Harga Kaskara di pasar internasional bisa mencapai 10–15 kali lipat lebih tinggi daripada harga kulit kopi mentah di Indonesia. Artinya, potensi bisnis dari limbah kopi ini sangat besar, terutama bagi petani dan pelaku UMKM.
Kenapa Kaskara mahal? Jawabannya ada pada kandungan nutrisinya. Kulit kopi ini ternyata kaya akan protein, serat, dan antioksidan. Bahkan, penelitian menunjukkan kandungan antioksidan Kaskara bisa lebih tinggi dibandingkan teh hijau maupun saffron, dua bahan yang terkenal sebagai minuman kesehatan premium. Kandungan antioksidan inilah yang dipercaya dapat membantu melawan radikal bebas, menjaga kesehatan kulit, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain manfaat kesehatan, Kaskara juga menarik dari sisi rasa. Minuman ini punya cita rasa unik, kombinasi antara rasa manis buah kering, sedikit asam, dan aroma kopi yang lembut. Cocok diminum panas maupun dingin, bahkan bisa diolah menjadi teh herbal, kombucha, atau bahan campuran mocktail. Tak heran jika kafe-kafe di luar negeri mulai menawarkan menu minuman berbahan dasar Kaskara untuk menarik pecinta kopi yang ingin pengalaman berbeda.
Sayangnya, di Indonesia, kesadaran akan nilai Kaskara masih rendah. Padahal, menurut data, ada hingga 2 juta ton kulit kopi yang terbuang setiap tahun. Jika semua itu bisa diolah, tentu akan menambah nilai ekonomi bagi petani dan mengurangi limbah organik. Ini juga sejalan dengan tren ekonomi sirkular dan gaya hidup berkelanjutan yang semakin digemari masyarakat modern.
Jadi, lain kali kamu ngopi, ingat bahwa kulit kopi bukanlah sampah yang harus dibuang begitu saja. Dengan sedikit kreativitas dan pengolahan yang tepat, Kaskara bisa menjadi peluang usaha baru yang ramah lingkungan sekaligus menguntungkan. Siapa tahu, kamu bisa jadi salah satu pionir yang mengubah limbah kopi menjadi produk premium yang diminati pasar dunia.